"Seberapa lama batas seorang wanita menunggu, Gan?"
Gana menatapnya, lalu memalingkan wajah ke arah lain. "Sampai kamu capek barangkali."
"Aku nggak pernah capek. sakit-sakti bangun lagi, pasti luluh lagi." Magni meratapi kesedihannya.
"Memang kamu suka siapa sih Ni?"

Hidup berjalan seperti putaran Bianglala. Gana membuktikannya. keras kepala dan teguh pendirian yang sekian tahun dipegangnya kuat-kuat tiba-tiba runtuh oleh penyihir bernama Magni. Magnolia.

Magni memberikan arti-arti kehidupan. jawaban-jawaban dari segenap pertanyaan.
Lalu bisakah mereka bersama?