Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Damai Sentosa seharusnya hidup damai seperti namanya. Namun, kedamaian itu direnggut oleh lelaki paling berpengaruh di desa. Semenjak peristiwa itu, saat mau tidur, Damai selalu menyelipkan permohonan untuk nggak bangun lagi. Sayangnya, kendatipun permintaan itu hampir nggak luput setiap hari diselipkan dalam doa, Damai masih bangun dari tidurnya. Damai ingin bercerita tentang nasib dirinya sebagai korban pelecehan, tapi hingga dewasa pun, Damai nggak pernah sanggup. Gila memang, tapi sesungguhnya, di tahun-tahun dia menjalani hidup di Desa Sarang Manis, hal demikian memang tabu dan dianggap aib.
#FalconxKwikku
#berkaryabersamakwikku
#kompetisimenulisKwikku
#terinspirasikisahnyata
#ceritadarihati
#FalconxKwikku
#berkaryabersamakwikku
#kompetisimenulisKwikku
#terinspirasikisahnyata
#ceritadarihati
#1
Surat Pertama: Lembar Damai Sentosa Untuk Kamu
#2
Surat Kedua: Selepas Kemarau Panjang
#3
Surat Ketiga: Lelaki Itu dan Lelah Hidup
#4
Surat Keempat: Status dan Kaitan-Kaitan Lainnya
#5
Lanjutan Surat
#6
Dan Masih Lanjutan Suratnya
#7
Masih dengan Lanjutan Suratnya
#8
Bagian Pertemuan
#9
Bagian Kedatangan Wartawan
#10
Bagian Forum Diskusi
#11
Bagian dari Surat Kelima dan Surat Keenam
#12
Bagian Surat Kuasa
#13
Bagian di Sungai Alunan
#14
Bagian Selepas Seminggu
#15
Surat Ketujuh: Seperti Ada yang Salah
#16
Bagian Sebuah Kesaksian Penting
#17
Bagian Bincang-Bincang Santai
#18
Bagian Buku Harian Damai
#19
Surat Kedelapan: Dibuka dengan Manis
#20
Masih Bagian Surat Kedelapan: Dilecehkan Monster
#21
Masih Surat Kedelapan: Kini Tentang Ikatan Damai
#22
Masih Surat Kedelapan: Perasaan dengan Getaran Aneh
#23
Masih Surat Kedelapan: Tuntas
#24
Bagian Forum Diskusi, Sesi Pertama yang Masih Tenang
#25
Masih Forum Diskusi, Sesi Kedua dengan Percikan Debat
#26
Masih Forum Diskusi, Sesi Ketiga yang Berisi Suara Ingin Didengar
#27
Bagian yang Pada Akhirnya Sesenggukan
#28
Bagian Sidang Pertama
#29
Bagian Alun-Alun Payung Teduh
#30
Bagian Sidang Kedua
#31
Bagian Sidang Ketiga yang Segera Dimulai
#32
Bagian Sidang Ketiga yang Sudah Dimulai
#33
Bagian Sidang Ketiga yang Memanas
#34
Bagian Sidang Ketiga Atas Kesaksian Haru
#35
Bagian Sidang Ketiga Atas Kesaksian Barzah
#36
Bagian Sidang Keempat Saat Berbagi Perspektif
#37
Bagian Sidang Keempat dalam Bincang-Bincang Kritis
#38
Bagian Sidang Keempat, Ketika yang Sok Suci Bersaksi
#39
Bagian Sidang Kelima, Psikiater Forensik
#40
Bagian Sidang Keenam, Perasaan yang Mengganggu
#41
Bagian Sidang Keenam, Mendalami dari Sudut Pandang Psikolog
#42
Bagian Sidang Ketujuh, yang Salah Mengundang
#43
Bagian Sidang Kedelapan, Cinta yang Tak Seharusnya Ada
#44
Bagian Sidang Kesembilan yang Tak Bisa Dihadiri
#45
Bagian Sidang 10, 11, 12, 13, dan 14
#46
Bagian Sidang Kelima Belas, Putusan Vonis!
#47
Bagian yang Sesungguhnya Terjadi
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
414
Dibaca
10.5k
Tentang Penulis
Athar Farha
Menulis untuk bahagia. Begitulah diriku yang bernama asli Aji Saputra.
390
Pengikut
9
Karya
Rekomendasi dari drama
Novel
The Salad Days
Bentang Pustaka
Novel
The Orange Girl
Mizan Publishing
Novel
Tough Woman
Anggi faizta
Novel
R [Raja, Ratu & Rahasia)
Coconut Books
Novel
A [ Aku, Benci & Cinta ]
Coconut Books
Novel
Lost in Your Heart
Septa Putri
Novel
Gloomy Girl
RedApple
Novel
Reverse
Rebecca Jemima Pasaribu
Novel
Other Pages
Wiwin Setyobekti
Novel
HUSST RAHASIA!
Niar Puji Cayati
Novel
CRIMINAL MIND WORLD OF INVESTIGATORS
Author Ghost
Novel
The Badboy
Fidya Damayanti
Novel
EPILOG: Abhakalan
Manusia Purba
Novel
My Internet Best Friend
Sella Aracellia
Novel
DANGERVILE
Pikacuu
Rekomendasi
Flash
Janji Kayu Manis
Athar Farha
Flash
Hadiah Bawang Bombai
Athar Farha
Flash
Kilat Karma
Athar Farha
Flash
Ritual Gerhana Bulan Merah
Athar Farha
Flash
Tumbuh dan Bersenyawa
Athar Farha
Novel
DIFFERENT
Athar Farha
Flash
Demi Adil yang Sulit Diraih
Athar Farha
Novel
Reckoning of the Heart
Athar Farha