Terjebak di kamar selama kuliah daring tentu sangat membosankan untuk Beby yang seorang extrovert. Sebagai mahasiswi jurusan seni semester 3, dia perlu banyak ide untuk menyelesaikan tugas melukisnya. Beby hampir frustrasi karena tak kunjung mendapatkan ide, tidak bisa bertemu dengan sahabatnya karena pandemi ditambah lagi dengan adiknya yang sangat mengganggu.

Tugas melukis Beby terjamin selamat setelah tetangga sebelah rumahnya membawa pulang sang anak yang bernama Fajar. Fajar, dia mahasiswa jurusan kedokteran, satu angkatan dan satu kampus dengan Beby.

Ide Beby mulai mengalir dengan kehadiran Fajar. Apalagi jendela kamar mereka saling berhadapan. Dengan memanfaatkan hal itu, Beby berupaya menyelesaikan tugas melukisnya. Ditambah sedikit keusilan, Beby berharap Fajar mau membantu dengan sukarela. Akan tetapi, karena iseng Beby justru menyukai Fajar. Beby tidak hanya mengganggu Fajar, tapi juga ingin mendapatkan perhatiannya. Sayangnya, setelah memutuskan untuk menyukai Fajar, Beby baru tahu kalau Fajar sudah mempunyai pacar.

Akankah Beby memperjuangkan perasaannya atau dia menyerah atas tugasnya dan Fajar?