Masukan nama pengguna
Masihkah kau mengingat masa itu kawan?
Masa dimana seluruh jiwa raga menjadi taruhannya
Saat kau korbankan ragamu demi membela negeri ini
Berlari tanpa arah mencoba menerjang musuh hingga titik darah penghabisan tercucur disepanjang tubuhmu.
Menggenggam erat sepotong bambu tumpul yang tak pernah sempat terasahkan
Entahlah apa yang kau pikirkan saat peristiwa itu
Kematian pun tak pernah lagi terlintas dibenak jiwamu
Sebab hanya sebuah kemerdekaan yang menggelora diseluruh aliran darahmu.
Pernahkan kau tangisi masa itu kawan?
Masa yang telah memisahkanmu dengan sanak keluarga dan teman-teman tercinta
Menghancurleburkan tanah kelahiranmu menjadi puing-puing debu yang bertebaran
Hingga sama sekali tak tersisa sedikitpun….
Tak lupa pula masa yang sudah menguras seluruh air mata ketakutan yang bercampur aduk dengan kebenciaan terhadap para penjajah besenjata.
Wahai teman dimasa lalu….
Takkan lagi kami biarkan semua tetes keringat dan percikan darahmu jatuh dengan sia-sia
Takkan juga kami lupakan seluruh pengabdian dan pengorbananmu terhadap negeri pusaka ini.
Dengan wujud syukur yang teramat mendalam ini…
Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada engkau
Para pahlawan-pahlawan tercinta.