Seorang gadis polos berusia 19 tahun yang hidup dalam kesederhanaan bersama nenek serta dua adiknya. Sejak ayah dan kakaknya meninggal, serta ibunya pergi dengan lelaki lain, Ara menjadi tulang punggung keluarga. Ia berjualan cireng isi dan bekerja serabutan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Namun, penghasilan kecil itu sering kali tidak cukup, apalagi ketika adik-adiknya membutuhkan perlengkapan sekolah dan sang nenek ingin sekadar menikmati hidup di masa tuanya.

Di tengah kesulitan itu, hadir kembali Cristine, teman masa kecil Ara yang kini hidup mewah. Cristine menawarkan jalan pintas yaitu menjadi "istri siri" atau simpanan lelaki kaya raya.

Bagi Cristine, itu bukan aib melainkan kesempatan untuk hidup bebas dan bergelimang harta. Namun, bagi Ara tawaran itu bagaikan racun manis. Hatinya menolak, tetapi pikirannya terus digoda oleh kebutuhan yang mendesak.

Konflik batin pun semakin besar antara bertahan di jalan halal meski penuh penderitaan, atau tergoda pada kemewahan yang mengorbankan harga diri.

Kisah ini bukan sekadar tentang pilihan sulit, tetapi juga tentang keteguhan hati, nilai keluarga, dan realita pahit yang sering dihadapi perempuan muda di tengah himpitan ekonomi.