Rabu, 09 Agustus 2023 | 12.46 WIB 

Gegara tidak mampu menahan omelan istri, Cahyadi (43) kini hidup dengan kedua lubang kuping yang tertutup semen yang sudah mengeras. Cahyadi mengaku bahwa kelakuannya ini memberikan kedamaian batin. 

"Ya, sejak saya mencor kuping saya, saya tidak lagi mendengar omelan istri saya. Uang belanja-lah, uang skincare-lah, persoalan handuk basah di ranjang-lah, buang sampah-lah, sekarang tidak saya dengar lagi," ujar Cahyadi sambil menggaruk pelernya.

Istrinya, Marsya Endeber (38) tidak habis pikir dengan sikap suaminya. Namun, Marsya Endeber juga tidak kehabisan akal. Demi berkomunikasi dengan sang suami, Marsya mencoba belajar Bahasa Isyarat Tangan dan belajar Brazilian Jiu-Jitsu jika seandainya sang suami banyak tingkah. 

"Awalnya saya syok. Saya mikirnya, kegoblokan macam apalagi ini. Hari-harinya saya suka teriak di depan mukanya sampai ludah saya muncrat, tapi dia anteng-anteng aja. Untungnya, dia kepergok ngomong sama abang tukang bakso pakai tangan, jadi saya sekarang tahu cara untuk berkomunikasi efektif dengan dia," tutur Marsya Endeber sambil belajar Bahasa Isyarat Tangan melalui kartun Naruto. 

"Nah, kalau begini artinya, WOY BANGSAT! JANGAN SEMBARANGAN KAU LEMPAR KOLORMU ITU!" lanjut Marsya lagi sambil memperagakan Bahasa Isyarat Tangan yang baru saja ia pelajari dari kartun Naruto. 

Arianiwati (78) yang merupakan mertua Marsya Endeber, sekaligus ibu Cahyadi angkat bicara mengenai hal itu. Menurutnya, problematika rumah tangga seperti itu adalah hal yang wajar. Terutama di kalangan pasangan muda yang baru menikah selama 20 tahun. 

"Namanya saja anak muda, mas. Maklum. Cahyadi masih mending. Dulu suami saya -- si Eko kalau maksa saya ngewe, kolornya saya jahit ke selangkangannya. Hehehe," terang Arianawati dengan bijak.