Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
"Coba atuh teh si Anjani di bawa ke abah Sukri yang tinggal di Cisarua, di bawah kaki gunung Burangrang. Banyak orang yang sembuh setelah dibawa ke sana. Bukannya kita suudzon. Tapi tak lazim rasanya jika gadis di usia dewasa seperti Anjani belum mendapatkan jodoh. Teteh seharusnya sudah menimang satu atau dua orang cucu yang lucu. Barang kali ini mah teh. Ada orang jahil yang menutup jodoh si Jani," ujar mang Aep.
"Benar juga yang dikatakan si Aep. Sebenarnya apa yang salah dengan Jani. Perasaan meski wajahnya nggak cantik. Tapi nggak jelek-jelek amat kok. Dia juga tergolong anak yang pintar bergaul dan pintar di bidang akademik di sekolahnya dulu. Rasa-rasanya si Jani sudah punya modal dasar untuk sekedar mendapatkan pria baik, sederhana dan pekerja kantoran biasa. Meski bukan pria tampan dan kaya raya," gumam hati ema Lastri.
Kepercayaan ema Lastri mulai pudar kepada Anjani Sekar Wati anak sulungnya itu. Pemikiran-pemikiran kolot mulai menjalar di hatinya. Ironi memang, meski ema Lastri tinggal di kota besar. Dia masih saja percaya pada hal-hal berbau mistis, irrasional dan takhayul.
Kecemasan dan kegusaran nyata telah menguasai hati ema Lastri, yang pada akhirnya memaksa Anjani untuk mengikuti teori-teori kolot yang diyakininya itu. Berharap Anjani segera mendapatkan jodoh.
Lantas apakah Anjani akan mengikuti keinginan ema Lastri atau justru malah menolak mentah-mentah, karena bertentangan dengan prinsip dan pemikirannya yang modern dan rasional?.
"Benar juga yang dikatakan si Aep. Sebenarnya apa yang salah dengan Jani. Perasaan meski wajahnya nggak cantik. Tapi nggak jelek-jelek amat kok. Dia juga tergolong anak yang pintar bergaul dan pintar di bidang akademik di sekolahnya dulu. Rasa-rasanya si Jani sudah punya modal dasar untuk sekedar mendapatkan pria baik, sederhana dan pekerja kantoran biasa. Meski bukan pria tampan dan kaya raya," gumam hati ema Lastri.
Kepercayaan ema Lastri mulai pudar kepada Anjani Sekar Wati anak sulungnya itu. Pemikiran-pemikiran kolot mulai menjalar di hatinya. Ironi memang, meski ema Lastri tinggal di kota besar. Dia masih saja percaya pada hal-hal berbau mistis, irrasional dan takhayul.
Kecemasan dan kegusaran nyata telah menguasai hati ema Lastri, yang pada akhirnya memaksa Anjani untuk mengikuti teori-teori kolot yang diyakininya itu. Berharap Anjani segera mendapatkan jodoh.
Lantas apakah Anjani akan mengikuti keinginan ema Lastri atau justru malah menolak mentah-mentah, karena bertentangan dengan prinsip dan pemikirannya yang modern dan rasional?.
#1
Pudarnya Kepercayaan Ema Lastri
#2
Perdebatan Ema Lastri dan Anjani
#3
Abah Sukri
#4
Syarat Ritual
#5
Makhluk Usil
#6
Mandi Tengah Malam
#7
2 - 0
#8
Mimpi
#9
Bermalam Dengan Yang Tak Kasat Mata
#10
Sia-sia
#11
Kopi Darat
#12
Bermimpi Tentangnya Lagi
#13
Tanda-tanda
#14
13
#15
Panik
#16
Terbelenggu
#17
Pertarungan
#18
Pensucian Sukma dan Raga Anjani
#19
Jawaban Tak Terduga
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
35
Dibaca
12.4k
Tentang Penulis
Yeni fitriyani
ig: fitriyani_yeni
hanya untuk menenangkan hati. aku menulis dan berbagi sebuah cerita..
hanya untuk menenangkan hati. aku menulis dan berbagi sebuah cerita..
840
Pengikut
3
Karya
Rekomendasi dari drama
Novel
The Grand Sophy
Noura Publishing
Novel
Big Magic
Bentang Pustaka
Novel
Tough Woman
Anggi faizta
Novel
Reverse
Rebecca Jemima Pasaribu
Komik
Seperti yang Aku Mau
Cikie
Novel
EPILOG: Abhakalan
Manusia Purba
Novel
Mbah To
Kirana Putri Vebrianti
Novel
8154's Letter Behind You
Niswahikmah
Novel
Dare to Love
Anik Ives
Komik
Hot Daddy VS Cute Baby
deetata
Novel
CALL
Nida Rafa Ar
Novel
Married Young
Nurhikmah
Novel
none
Devi Sri Mulyani
Novel
Matahari dan Langit: segala di antaranya
Erzsi
Novel
SEGITIGA
Youvita Ruby