Merah keemasan yang membingkai langit dengan lukisan jingga, membuat hati terhanyut dalam dekapan. Angin bertiup siu-siu di pandang rumput menyejukan hati,membawa perasaan menuju titik terang.
Bernyanyi syair dengan irama membungkus hati yang terluka.keindahannya selalu menjanjikan kesunyian yang berteduh di dekapan hati, melukis kan kesepian di dalamnya.

Ekspetasi tak seindah realita yang selalu di bayangkan, itu lah yang di rasakan Senja gadis remaja yang sedang berteduh di dalam kesunyian gelapnya dunia.
Mempunyai keluarga,sahabat, teman yang lengkap tetapi suatu awal ia jatuh terpuruk sendiri.
Senja bertemu dengan Elang pada saat yang selalu di anggap hari yang menyebalkan namun justru membuat Senja belajar dari Elang tentang kehidupannya sendiri, sehingga ada banyak perubahan yang terjadi.
Meskipun harus hidup tanpa seorang ibu senja selalu di ikat batin bersama Elang yang entah dari mana datangnya dia.
Sampai suatu saat perlahan-lahan akan kembali ke awal dimana semua menjadi lengkap.