Marah, bimbang, geli, maupun senang. Barangkali emosi itulah yang dapat menggambarkan 14 kisah dalam kumpulan cerita pendek ini. Yakni kisah tentang mereka yang mengejar suratan dari Sang Pencipta.

Muskir yang marah hingga menjatuhkan empat genting peranginan rumah. Kayem yang tak berdaya di hadapan para lalat. Kakek Darki yang akhirnya bisa tertawa lepas. Atau malah Darsan yang akhirnya tetap gundah, entah sampai kapan.

Penulis berharap 14 cerita pendek ini dapat membuka—bahkan mengetuk—hati tiap pembaca.