Cerpen
Disukai
4
Dilihat
9,751
SEBATAS KATA
Drama

Kamu adalah Senja, dan aku adalah awan yang meliputinya, sedangkan kita adalah fatamorgana yang sekilas tampak nyata.

Ada banyak hal-hal indah yang tuhan ciptakan di dunia ini, semesta dan isinya adalah bukti nyata dan mungkin kamu adalah salah satunya.

Tapi, tidak semua yang tuhan ciptakan itu dapat di miliki, ya... termasuk kamu.

Kisah cinta itu rumit, tapi menyenangkan. Apa yang ingin aku ceritakan adalah sebuah filosofi lain dari mencintai, yaitu mencintai tanpa memiliki, karena mencintai itu tidak harus saling memiliki, dan bagiku kamu adalah fana dan rasa yang hanya dapat ku utarakan dengan sebatas kata.

AWAN

Aku adalah Awan, aku akan meliputi senja dan menemaninya di kala ia menutup hari di tengah-tengah transisi siang ke malam, awan dan Senja adalah sesuatu yang beriringan, kedua hal itu tidak dapat di pisahkan, ketika senja telah tiba awan akan berupaya menggapai senja, melukis indahnya cakrawala sampai kegelapan datang dan menelan Sang surya.

Aku adalah manusia idealis, manusia tanpa istimewa, kadang banyak bicara kadang banyak diam, kata orang aku adalah orang yang humoris yang kadang membuat orang lain nyaman ketika berdialog denganku padahal menurutku aku sangat pendiam atau bahkan sedikit pengecut untuk beberapa hal, aku suka bernyanyi aku juga menyukai musik bahkan cita-citaku saat ini adalah ingin menjadi seorang musisi, semoga tercapai aamiin:)

Aku akan menceritakan sebuah cerita, cerita dimana aku mengagumi seorang perempuan dari SMP, SMA hingga saat cerita ini di tulis aku masih mengaguminya.

Ini bukanlah cerita fiksi atau karya ilmiah lainnya ini adalah sebuah ungkapan cinta untuknya, dan aku harap kelak dia akan membaca cerita ini dan memahaminya, soal respon atau persepsinya itu adalah haknya.

SENJA

Namanya adalah senja perempuan sederhana kelahiran 17 syawal 1421 , sejak pertama kali aku melihatnya senja sangat istimewa bagiku, dia seorang yang pemalu, pendiam, tidak banyak kata, bahkan sering terlihat sangat jutek, tapi aku memiliki pemahaman lain tentang perempuan seperti senja, ketika dia di pertemukan dengan orang yang tepat, maka dia akan memberikan senyuman paling indah serta cinta paling tulus untuk orang yang mendapatkan hatinya.

Senja juga menyukai musik, dia juga penikmat lagu-lagu dari barat seperti "Margaret" dari lana del rey, atau "Roslyn" dari "Ben pellow" bahkan yang paling dia sukai adalah lagu-lagu dari Billie eilish seperti "when th party", lovely dan masih banyak lagi.

Aku dan senja memang mempunyai cerita masing-masing dan aku tidak akan pernah mencoba masuk terlalu jauh dalam cerita nya, aku akan tetap pada peranku dalam ceritanya sebagai awan yang menetap di langit menyambut datangnya senja, dan akan tetap mengagumi senja dengan caraku sendiri,

Karena konsekuensi mencintai teman sendiri itu adalah kehilangan, dan aku tak mau kehilangan senja.

Aku menyukaimu, tapi aku tak tau bagaimana cara memiliki mu...."Dialog Perasa"

PERTEMUAN

Tentang pertemuanku dengan senja itu terjadi saat kita masih duduk di bangku SMP, kelas kita sangat berdekatan dan disana pula aku mengenal senja dan mulai mengagumi nya, kita saling kenal, tapi masih asing.

Jujur saja aku terlalu bodoh, aku yang tak pernah memulai sapa, aku yang tak pernah memulai tanya, bahkan aku tak berupaya mendekatinya, aku hanya bisa mengagumi dari kejauhan memandang keindahan senja, aku akui memang untuk urusan seperti ini akulah pecundangnya.

Alasan mengapa aku mengagumi senja itu tidak dapat di mengerti, cinta itu sulit di prediksi kapan ia akan datang kepada siapa ia akan berlabuh, ketahuilah pertama kali ku lihat senyuman senja saja aku sudah mengaguminya tapi hanya untuk senja, hanya senja yang membuatku seperti itu, tapi pecundang ini selalu di lumuri rasa tidak percaya diri, aku selalu berpikir "aku yang seperti ini, mana mungkin bersanding dengan bidadari tak bersayap seperti senja.

Kemudian setelah lulus SMP aku melanjutkan ke SMA, tuhan ternyata masih memberikan ku kesempatan untuk lebih dekat dengan senja, tuhan mentakdirkan kita berada pada satu sekolah yang sama, dan berita baiknya lagi kita berada pada kelas yang sama.

"Dunia ini penuh dengan kebetulan, dan kebetulan yang paling ku syukuri adalah berteman denganmu.."

Dulu kita tak pernah berdialog sama sekali, aku terlalu pecundang untuk memulai sapa pada senja, tapi tuhan punya skenario lain untuk aku berkenalan dengan senja

Satu bulan setelah itu, Bu Dewi guru bahasa Indonesia memerintah kan ketua kelas untuk membuat kelompok karna akan ada praktek tentang Teks Anekdot.

Teks anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik. Aku senang satu kelompok dengan senja, ketika itu kita terdiri dari 4 orang 2 perempuan 2 laki-laki antara lain adalah senja, Awan, Abdul dan Rani.

Dalam hati aku cukup senang karena itu adalah kesempatanku untuk memulai sapa atau dialog ku dengan senja.

Senja: "gimana nih ceritanya mau apa?" ucap senja.

Rani: "iyaa, aku enggak punya cerita lucu nihh."

Awan: "Tenang aku punya kok, gimana kalo ceritanya tentang mode pesawat?

Abdul: mode pesawat gimana maksudnya?

Awan: Jadi gini sekalian aku kasih tugas buat kalian ya, senja kamu sebagai narator ya nanti aku, Rani sama Abdul yang jadi aktornya.

Teks Anekdot:

Senja : "Suatu hari di suatu kelas yang ramai Abdul baru saja membeli handphone baru, dengan perasaan sombongnya Abdul memamerkan nya kepada teman- temannya Rani dan Awan

Abdul: "Liat nih aku baru saja aja beli handphone baru loh canggih banget kalian mana bisa huh" ucap Abdul dengan nada sombong

Rani : "sombong banget kamu dull"

Awan : "belum canggih kalo blm ada mode pesawatnya"

Abdul: "Ada kok!!! Emang nya mode pesawat itu apa?"

Awan: "yahh masa gitu ajah GK tau, mode pesawat itu mode terbang jadi kalo kamu nyalain mode pesawat handphone kamu bisa terbang, coba deh nyalain terus lempar ke atas"

Senja: "setelah itu Abdul pun tampak percaya tentang perkataan awan akhirnya dia nekat mengaktifkan mode pesawat dan melemparkannya" Tuiiiingggg prakkk!!! handphone Abdul pun rusak seketika.

Abdull : "yahh ko malah rusak sihhhhh" Teriak Abdul

Awan: "Mangkanya jadi orang jangan sombong" ucap awan sambil tertawa.


Tamat.

Mendengar cerita itu Senja, Rani dan Abdul pun terbahak-bahak tertawa dan itu adalah kali pertama Awan melihat tawa indah Senja setelah itu senja pun berkata kepada awan.

Senja: sumpah ini lucu wan, aku gk kepikiran sampe sana tau.. ujar Senja sambil tertawa

kemudian kita praktek di depan kelas, semua orang di dalam kelas tertawa termasuk ibu dewi yang tertawa sampai mengeluarkan air mata.

Semenjak saat itu percakapan ku dengan senja semakin sering, dari mulai menyapa satu sama lain ngobrol bareng di kala guru tak masuk jam pelajaran, atau bahkan bertukar pendapat tentang beberapa hal tentang pelajaran..

Hari ke hari tak henti memikirkan senja, dunia seperti berwarna sejak saat itu senja adalah alasanku untuk tidak bolos kelas, aku tak ingin sehari pun tanpa melihat senja, dan tampaknya aku mulai menyukainya.

Tapi itu semua tak mudah.

Teman sebangku ku ternyata dia juga menyukai senja, dia memanfaatkan ku untuk berkenalan dengan senja, dan bodohnya aku membiarkan senja di dekati oleh temanku sendiri.


Ternyata dia juga berniat memiliki senja, mereka sering berbalas pesan di WhatsApp bahkan kehadiran ku sering di acuhkan sekarang, hingga aku menyadari suatu hal jika sepertinya senja juga menyukai temanku

Bohong jika ku bilang aku tak cemburu pada temanku, di satu sisi aku senang melihat teman ku senang, tapi sisi lainnya hati ku tak pernah senang karena bukan aku yang mendapatkan hati senja.

Tidak apa-apa, senja berhak bahagia karena Kebahagiaan senja bukan untuk awan yang meliputinya.

Elang

Elang adalah teman baik ku, kita berteman sejak kelas 2 SMP bahkan kita satu SMA satu kelas, dia adalah pemenang hati senja, dia adalah orang yang penuh semangat, ceria, dia akan selalu jadi orang pertama yang membantu teman-temannya di kala mereka kesulitan, meskipun begitu di balik keceriaan yang dia tunjukkan elang adalah anak broken home, ayahnya pergi entah kemana, ibunya cuma seorang pekerja di sebuah pabrik Tape di dekat rumahnya, Aku dan Elang memiliki banyak kesamaan, tentang hobi, Sepak bola atau sekedar main PS, kita berdua juga menyukai musik, Elang pernah cerita dia mencintai salah satu wanita di kelas dan ternyata perempuan yang dia sukai adalah Senja, tak pernah terpikirkan awalnya, kenapa aku dan Awan menyukai perempuan yang sama, tapi aku tidak memberi tahu ekang jika aku mencintai wanita yang sama. Elang juga berhak bahagia pada pilihannya, aku tidak akan bersikap egois kepadanya demi pertemanan yang telah terjalin lama aku rela mengalah.

Mencintai dalam diam itu getir, seperti menggenggam batang bunga mawar yang berduri-duri semakin di genggam akan semakin menyakitkan.

Sepengetahuan ku tidak mungkin, sebuah pertemanan antara dua orang lelaki dan perempuan jika salah satunya tidak memiliki rasa itu tidak mungkin, dan itulah yang terjadi antara aku kepada senja.


Dan aku hanya bisa memandang mu dalam diam ku, dalam segala rasa,tanpa kata-kata."Dialog Perasa"

DUNIA IMAJINASI

Taukah kamu? Aku selalu ingin menjadi seperti iron man, yang melindungi teman temannya dari serangan Thanos, Dan aku selalu ingin menjadi seperti BJ. Habibie agar aku bisa mencintaimu seperti beliau mencintai ainun, walau realita nya aku hanyalah seorang badut penghibur Badut penghibur 

Ketika Kita berada pada kelas yang sama, mencuri pandang pada senja itu adalah rutinitas ku sehari hari, karena memandang senja itu adalah caraku mensyukuri ciptaan Tuhan.

Ketahuilah senja namamu selalu kusebut di kala dialog ku dengan tuhan.

Aku ingin jadi matahari untuk siangmu, dan aku ingin menjadi bulan untuk malammu. "Dialog perasa"

Berhenti sejenak, ayo!! ikut aku ke dunia imajinasi!!

Di dalam dunia imajinasi, kita akan menciptakan sebuah dunia berbeda yang dimana pemeran utamanya adalah aku dan senja 

disana kita bersama dalam suatu ikatan yang pasti, aku mencintaimu kamu mencintaiku

Kita akan mengelilingi dunia, lalu berhenti sejenak di garis katulistiwa dan mulai berbincang tentang gaun pengantin, tanggal pernikahan, jumlah anak, nama anak pertama, letak rumah seatap tidurpun berdua dan segala hal bahagia lainya.

Ahkkkkkk!!! Maaf!! 

Maaf, Aku terlalu menggebu-gebu Sebatas kata tanpa memandang realita dan titik paling egois dalam hidupku adalah ingin di cintai oleh senja.

LUKA HATI SENJA

Di dalam suatu hubungan, tentu tak lepas dari sebuah pertikaian, perbedaan pendapat dari dua hati yang bertentangan akan menyebabkan suatu ketidakpuasan pasangan, terkadang hal negatifnya adalah sebuah penghianatan.

Hari menjelang pagi aku terbangun dalam tidurku tak ada matahari tak ada kicau burung yang seolah bernyanyi menyambut pagi, setelah ku tengok jendela ternyata hari ini mendung dan akan turun hujan, lantas, aku bergegas mandi untuk berangkat sekolah serta membangun kan Elang yang masih tidur.

Sesampainya di sekolah , aku memasuki ruang kelas yang ramai oleh sorak sorai siswa siswi kelas ku, tapi seperti ada yang berbeda dari senja, wajahnya terlihat sendu seperti ada yang dia sembunyikan. Senja juga mengabaikan pacarnya, apakah mereka sedang berseteru?.

Tak henti aku menerka, apa yang sebenarnya yang terjadi pada senja?.

Setelah aku mencari tau kepada teman-teman senja, usut punya usut, senja sedang di landa keraguan terhadap kekasihnya itu, nampaknya hubungan mereka sedang tidak baik-baik saja, entah apa yang terjadi.

hari demi haripun berlalu, musim demi musim bergantian menemani dinginnya senja 

Suatu hari ketika aku sedang berada di kantin, abdul memberitahuku jika senja sedang menangis.

Karna perasaan ini di landa kekhawatiran aku langsung bergegas kembali ke kelas sambil berlari aku papah tangga demi tangga, sesampainya di dalam kelas apa yang aku lihat ada wanita sendirian sedang menundukkan kepalanya ke atas meja sambil menangis kencang, seperti ada hal yang menyakitinya aku pun langsung menghampiri senja..

Awan:Apa yang terjadi senja??

Awan:Kenapa kamu menangis??

Lalu senja memberikan handphonenya padaku dan menunjukkan sebuah foto, aku sangat terkejut saat melihat orang yang ada di dalam foto itu, itu elang sedang bersama wanita lain bercumbu mesra, amarahku mendidih.. seketika itu aku keluar kelas mencari keberadaan elang, 

Aku mencari ke segala penjuru sekolah yang ramai lalu aku temukan dia di tengah keramaian, aku tarik tangannya, ku bawa dia ke belakang sekolah, elang pun memberontak dan bertanya-tanya, 

Sesampainya di belakang sekolah tanpa bertanya lagi ku pukul pipi sebelah kiri elang dengan membara penuh amarah!!

Awan: Bukan kah sudah ku ingatkan untuk jangan menyakiti senja??

Elang: ini bukan urusanmu!!!

Lalu elang balik memukulku, Perkelahian antara aku dengan elang berlangsung sengit, kita saling memukul seperti tidak ada yang mau mengalah sampai tiba-tiba anak anak kelas lainya mulai berdatangan dan berupaya memisahkan kami sampai suara teriakan senja memohon untuk berhenti berkelahi terdengar di telinga ku.

Aku hanya tidak terima atas apa yang di lakukan elang kepada senja sungguh ini di luar kendali ku, tak pernah terlintas dalam benak jika aku akan memberi pukulan pada sahabat baik ku sendiri.

Pertengkaran ku dengan elang membawa kami ke ruang bk (bimbingan konseling) dan untungnya guru bk hanya menegur kami saja,, 




Bell pulang berdering 


Aku bergegas untuk pulang ke kosan, sementara elang entah kemana dia pergi, tapi hati ini selalu memikirkan senja bagaimana keadaan senja? Apa dia baik-baik saja?, aku sempat berpikir pasti senja akan marah karna perkelahian ku dengan awan, tapi aku salah ternyata senja menghampiri ku ke kosan dengan muka sembab dan sendu dia tersedu-sedu,

Senja mengobati luka lebam ku dengan sangat lembut, sentuhan tangannya seakan penuh kasih sayang, Aku meminta maaf pada senja atas tindakanku pada elang lalu senja berkata.

Senja: jangan ulangi lagi yah!!

Aku seakan terpana aku tak bisa melakukan apa-apa saat di sentuh senja, hati ku seakan gemetar tiada henti, dalam hati aku bergumam, "tuhan kenapa kau bangun megah cinta ini untuk senja jika kita tidak di takdirkan untuk bersama..

3Semenjak kejadian itu senja tak lagi bersama elang, mereka memutuskan untuk tak bersama lagi, hubungan ku dan elang juga semakin asing meskipun kami tinggal di satu kamar kos yang sama.

SENJA MERANA

Tidak ada pengganti, yang lama tetap yang lama, yang melebur tetaplah hancur, Yang patah tetaplah patah, yang terluka semoga mereda, yang melukai akan ada konsekuensinya.Dialog perasa

Hari-hari senja terasa sangat rapuh, merana dalam kesedihan, senja seperti bunga mawar yang layu, senyuman indah dari senja sudah hilang berubah jadi hari-hari penuh sendu.

Elang memang telah mengkhianati senja, dan ia telah pergi meninggalkan senja, tapi Elang masih ada dalam hati senja Elang masih pemenang hati senja.

Trauma senja begitu dalam bahkan dia sangat tertekan, Perih nya realita membuat cara berpikirnya sangat labil kadang terlihat senang, kadang menangis pernah suatu ketika dering chat spam dari senja bergetar begitu ramai aku kira ada suatu hal yang penting setelah ku lihat isinya adalah pesan pesan random dari senja mulai berbagai emoticon lucu, sedihhhh, atau sekedar pap photo dirinya bahkan yang lebih parah adalah sebuah stiker LOVE ,seketika pula tanganku bergetar aku sudah mengharapkan ini dari bertahun tahun yang lalu apakah ini saat nya aku utarakan semua perasaanku, untung saja aku faham, itu hanya lah bentuk pelampiasan rasa sakit senja saja, itu tidak nyata.

Sejak saat itu aku dan senja sangat dekat kita bagai dua orang teman yang saling menghargai satu sama lain, meskipun pada dasarnya aku masih tak enak hati kepada awan karna kedekatan ku dengan senja, 

Senja selalu menceritakan apa yang dia rasakan dan senja selalu menangis setelahnya.

Sudahlah jangan menangis!! Airmata mu itu terlalu berharga untuk di jatuhkan, tidak ada gunanya menangisi orang yang jelas-jelas mengkhianatimu. 

Pada akhirnya tuhan akan menunjukkan siapa yang lebih pantas untuk mu, tak perlu menentang tuhan atas kesedihan yang kamu alami, nikmatilah!! tuhan percaya bahwa kamu bisa melewatinya.. Dialog perasa.

SENJA DAN AWAN

Akan ku sampaikan pada angin, kepada matahari, kepada bulan kepada ratusan bintang-bintang yang bertebaran di atas cakrawala akan ku beritahu mereka tentang perasaan ku kepada senja, tentang rindu yang tak tersampaikan, tentang cinta yang tak pernah terbalas.

Aku tak berhenti menemani Senja, kemanapun Senja pergi Awan akan selalu ada di samping nya, dari mulai mengantarnya membeli buku-buku, mengerjakan tugas kelompok atau hanya sekedar jajan di alun alun kota kuda, aku senang senja sudah tak sedih lagi senja sudah jauh lebih baik, aku sudah memutuskan bahwa aku akan menjadikan diriku sendiri sebagai pengawal senja, aku akan berupaya agar senja kembali seperti dulu dengan versinya yang lebih baik.

Awan: "cita - citamu apa senja?"

Senja :"Dokter, kalo kamu?"

Awan: "kalo aku mah ingin jadi iron man senja, biar bisa melindungi mu dari serangan Thanos"

Senja tertawa tanpa henti mendengar ocehanku... 

Suatu hari di tengah dinginnya malam dan di iringi oleh deras nya rintik hujan, angin meniup kencang pepohonan gemerlap petir seakan tanpa jeda, ketika itu aku sedang bermain gitar di kamar, lalu tiba-tiba Suara teleponku berdering kencang, ternyata ada telpon dari nomer tak di kenal dan segera ku angkat telpon itu. Dengan suara penuh khawatir lalu dia memulai salamm

Ibu senja: Assalamu'alaikum, ini Awan yaa? 

Awan: waalaikumsalam, ini siapa ya?

Ibu senja : Ini ibunya senja, maaf kalo ibu mengganggu, ibu cuma mau minta tolong untuk membelikan obat untuk senja dia sedang sakit badannya panas ibu khawatir. 

Awan: senja sakit? Baik Bu Awan akan segera kesana sekarang juga..

Tanpa pikir panjang aku bergegas ke rumah senja mengantarkan obat untuk nya meskipun saat itu hujan sedang deras-derasnya, tapi aku tak peduli tentang hujan, karena yang ada di pikiran ku saat ini ialah Senja, dengan motor merahku aku menembus derasnya hujan menjelajahi padatnya lalu lintas menghiraukan tajam nya rintik-rintik air hujan yang menghujam tubuh, basah kuyup seluruh badan itu semua ku lakukan demi senja, tak lupa untuk mampir ke apotik terdekat untuk membeli Paracetamol dan kool fever, setelah tiba di rumah senja aku langsung mengetuk pintu rumah nya dan di sambut oleh ibunya senja. 

Ibu senja : astaghfirullah kok kamu basah kuyup begini awan, kenapa GK pake mantel nanti kamu masuk angin

Awan: GK ppa Bu, saya GK takut air hujan ko saya cuman takut senja kenapa kenapa, ini Bu obatnya

Ibu senja: Makasih ya awan.

bodohnya saat itu bahkan aku tak ingat aku punya mantel, sembari menggigil kedinginan dan basah kuyup aku memberikan obat yang ibunya pesan untuk senja dan ternyata senja sudah tidur, dengan wajah penuh empati beliau memberikan ku handuk dan mengajakku berbincang lalu ia mengatakan satu hal padaku tentang senja.

Ibu senja: tolong jagain senja ya, jangan biarkan dia sedih lagi! Ujarnya

Dengan lantang aku jawab "jangan khawatir ibu " aku ini iron man, lelaki sederhana ini telah memutuskan diri untuk menjadi pengawal senja, aku akan selalu menemani senja sampai titik darah penghabisan"

Keesokan harinya, iron man yang tadi malam berjanji untuk menjaga senja sampai titik darah penghabisan, malah tumbang hanya karena masuk angin..dasar pecundang hehe,

Aku tak masuk sekolah hari itu, sekarang dan untuk hari-hari berikutnya aku akan menjadikan senja sebagai ratu, akan ku buat hari-hari penuh tawa bersama senja..

Karna aku tau senja suka bernyanyi habis pulang sekolah aku langsung menemui senja meskipun badan masih ngilu, sambil menggendong gitar di punggung ku aku menemui senja di rumah nya, sesampainya di sana, senja langsung menyambut ku sambil berkata

Senja: katanya iron man, tapi masuk angin aja sampe gak masuk sekolah, ujar senja sembari tertawa 

Awan: senja,, iron Man juga manusia, aku cuma butuh istirahat sebentar sekarang udh sehat kok..

Senja: kok bawa gitar? Mau ngamen ya?canda senja.

Awan: "aku tau kok kamu suka nyanyi yu kita nyanyi bareng.."

Awan mulai memetik gitarnya dan senja mulai bernyanyi, saat itu kita menyanyikan lagu Sheila on 7 yang berjudul "Anugerah terindah yang pernah kumiliki" senandung indah suara senja terdengar sopan masuk telinga, dalam hati pelan ku berbisik

Ternyata Bidadari tak bersayap itu memang ada ya, Boleh kah aku memilikimu senja?

Sore itu sangat indah, apalagi ketika melihat senja tertawa selalu senang akan hal itu, tawa senja adalah candu bagiku dan hanya untuk senja Awan akan menjadi senja inginkan, awan berbisik dalam hati

Awan: tetap lah seperti ini senja agar aku bisa lebih menikmati caraku mencintaimu. 

Bumi berputar dengan porosnya, bulan mengelilingi bumi dengan suka rela, aku mencintaimu dengan tulus dan apa adanya" Dialog perasa.

AWAN DAN ELANG.

Pertengkaran antara dua orang sahabat itu adalah hal yang wajar kedewasaan seseorang di nilai dari bagaimana dia menghadapi situasi sempit atau konflik yang bertentangan dengan pemikiran antara dua orang sahabat, memulai kata maaf itu penting, jangan memberi makan pada keegoisan, jangan menutup diri hanya karena gengsi, karna filosofi Sahabat sejati itu adalah saling mengingatkan, melengkapi, menghargai, dan melindungi satu sama lain.

Seminggu setelah perkelahian itu Aku dan Elang menjadi seperti dua orang asing, Elang tinggal di rumah temannya dia tidak pernah kembali ke kosan sejak saat itu. Di sekolah, kita seperti tanpa ada sapa tanpa ada tanya, berbicara hanya sekedar perlu nya saja, persahabatan antara Awan dan Elang itu seakan tak pernah terjadi.

Hari itu selepas pulang sekolah aku memberanikan diri untuk menemui Elang di tongkrongan nya, di warung belakang sekolah.

Awan: Lang, aku tau aku salah tindakan ku kemarin bukan lah hal yang baik, aku minta maaf karena telah memukul mu

Elang: Harusnya kamu dengerin penjelasan saya dulu wan, saya minta maaf atas kekecewaan senja atas luka yang dia terima. Saya terlalu ceroboh, terlalu terbuai akan duniawi.

Awan: Jika kamu tidak mencintai senja, aku mohon lepaskan senja Lang. Aku sudah berjanji pada ibunya senja untuk menjaga senja 

Elang: Saya mencintai senja, tapi Saya sudah tak pantas berada di samping senja saya sudah mengkhianati senja 

Elang: kamu adalah orang yang paling mencintai senja dari pada aku, maka aku percaya kan senja padamu saja, aku rasa kamu yang paling tepat untuk senja dari pada aku, ujar Elang kepada Awan. 

Mendengar ucapan Elang, Awan menjadi semakin termotivasi, Awan semakin terdorong untuk mengatakan perasaan nya pada senja, Meskipun awan selalu di lumuri rasa tidak percaya diri yang sangat tinggi.

PERUBAHAN SENJA

Tiada luka yang berakhir sia-sia, setiap luka akan mengajarkan kita beberapa hal bukan hanya tentang keikhlasan, tapi tentang bagaimana caranya bersyukur. Jadikan setiap luka sebagai pedoman untuk jalan yang kita akan ambil ke depannya.

Senja sudah berupaya untuk melupakan rasa sakitnya, senja juga merubah diri, dia mulai merias diri dan mempercantik diri, dan itu membuat nya tampak lebih cantik dari biasanya meskipun bagiku setiap hari senja selalu cantik, banyak lelaki yang mulai mendekati senja bahkan seluruh lelaki di kelas ku menyukai senja, jujur saja aku cemburu ketika tau ada orang lain yang menyukai senja.

"Yang cantik memang banyak, tapi dapat ku pastikan yang seperti dirimu hanyalah satu-satunya di alam semesta" Dialog Perasa

Bell pulang sekolahpun berbunyi, aku dan senja pulang bersama naik motor merahku meskipun hanya sebuah motor tapi senja sangat senang naik motorku, sebelum pulang ke rumah senja mengajak ku mampir di sebuah tempat makan sederhana, kita memesan makanan sederhana kesukaan senja yaitu Seblak, di tengah-tengah obrolan manis dengan senja tiba-tiba senja mengatakan suatu hal padaku yang membuatku terkejut, tubuhku seakan bergetar saat senja mengatakan

Senja: Mungkin GK sih kalo aku sama kamu jadian? Tanya senja kepada Awan, soalnya kata ibuku kita berdua cocok.

Awan: Eeee ...anuuu..eee, senja aku yang hanya manusia biasa-biasa saja apakah pantas aku bersanding dengan bidadari tak bersayap sepertimu.

Lalu senja tersenyum..

Apa ini mimpi? Apa aku sedang berada di dunia imajinasi? Aku sangat gemetar saat mendengar perkataan senja apakah senja akan membalas cintaku? Tak henti aku menerka-nerka.

Senja: aku ingin suatu hari nanti ada orang yang bisa mencintai aku apa adanya tidak seperti elang yang hanya mencintai fisik ku saja. Ujar Senja

Senja tak pernah tau ada manusia yang mencintainya lebih dari dirinya sendiri, ada orang yang rela kehujanan hanya untuk memastikan keadaan nya baik-baik saja, ada manusia yang rela tidak mencintai siapa pun demi mencintai senja saja.l

senja: Apapun yang terjadi, tetep di samping ku ya wan:)

Aku terdiam tanpa kata, tanpa bahasa, aku bingung akan mengatakan apa pada senja, situasi kita mendadak jadi canggung, dalam hati aku berbisik pelan, apakah ini saatnya aku mengucapkan semua isi hatiku pada senja? Apakah ini saatnya aku menyampaikan rindu yang tak pernah terbalaskan..??

Semesta, bumi dan seluruh isinya juga tau bahwa aku mencintaimu tanpa mengenal waktu, jarak dan pilu. Dialog perasa.

2 hari lagi senja ulang tahun aku segera mencari sesuatu untuk aku hadiah kan pada senja, aku sempat buntu apa yang sukai selain seblak dan drama Korea, aku sampai menanyakan hal ini pada Rani teman dekat senja saat itu Rani bilang 

Rani: senja waktu itu pernah bilang dia ingin boneka beruang warna coklat wan.

Setelah mendengar hal itu aku bergegas mencari boneka beruang warna coklat di beberapa toko, tak kusangka boneka beruang sangatlah mahal aku harus rela memotong uang jajan ku seminggu untuk membeli nya, tapi pikirku tidak apa-apa ini demi senja.

Atas permintaan senja untuk aku selalu berada di sisinya, aku akan memberanikan diri untuk mengatakan perasaan ku pada senja aku akan membuktikan jika cinta ku pada senja bukan hanya sebatas kata lagi.

HARI ULANG TAHUN SENJA

Akhirnya hari yang paling di tunggu oleh senja tiba, dimana semua orang akan memperhatikannya, dimana semua orang akan mengucapkan kata selamat, semua teman dekat dan kerabat akan berkumpul untuk merayakan, segala doa baik akan di ucapkan untuk senja sang bidadari tak bersayap.

Teruntuk ibu senja aku sangat berterima kasih karna telah melahirkan seorang anak perempuan yang mampu membuat ku sangat ingin menjaganya. 

Hari ini akan ku jadikan sejarah antara aku dan senja, hari ini aku akan jadi iron Man untuk senja, aku akan mengutarakan perasaan yang selama ini aku pendam.

Ketika Matahari mendekati arah Barat kala suasana ramai di penuhi oleh canda tawa teman-teman, hari itu hanya teman-teman sekelas dan terdekat saja yang datang.

Aku mulai memasuki halaman rumah senja dengan menenteng kado yang sudah ku persiapkan tadi malam, di halaman rumah senja sudah ramai oleh motor teman-teman sekelas termasuk motor nya elang, tapi ada sebuah motor yang membuat ku teralihkan dengan yang lain yaitu motor matic Yamaha terbaru warna Hitam keluaran 2017 yang terparkir di halaman, dalam hati aku berbisik motor siapa itu? sepertinya aku baru melihatnya.. ahh mungkin milik keluarganya senja

Dengan rasa penuh ketegangan aku mulai masuk dan mengucapkan salam

Awan: Assalamu'alaikum 

Rani :Waalaikumsalam 

Lalu pintu di buka oleh Rani yang kemudian mengajak ku masuk, di ruang tamu semua orang sudah menungguku, mereka sedang ngobrol dan makan bersama, lalu pandanganku mencari cari keberadaan senja yang kemudian aku temukan di sudut rumah, aku lihat senja sedang duduk di sofa dengan seorang laki-laki, dengan pakaian rapih dan kekinian sedang bercanda gurau dengan senja, senja seperti terlihat nyaman dengan pria itu siapa pria itu? Aku tidak mengenalinya.

Rani: wan kamu kenapa diem ajah ? Ayo sini duduk makan barengElang: jangan bengong aja nanti lu kesurupan, ucap elang sembari menarik tanganku

Apa yang baru aku lihat? siapa pria itu? Kenapa dia begitu dekat dengan senja? Hatiku terasa campur aduk, perasaan tidak sabar untuk menyatakan perasaanku pada senja tiba tiba saja runtuh seketika tubuhku lemas jantung ku berdenyut keras, pori-pori ku seakan tergenang oleh banjir keringat yang sedari tadi mengalir deras.

Senja: awan sini!!

Awan: kenapa senja? 

Kemudian aku menghampiri senja dan pria itu juga menghampiri ku. Lalu senja bilang:

Senja : kenalin temen lama aku wan namanya Langit, dia anak baru di sekolah.

Langit: salam kenal Awan..

Awan : iyah salam kenal bre

Senja: "ini kado buat aku ya" wah bagus bangettt aku sukaaa wan makasih yaaa" ucap senja sambil memeluk boneka beruang 

Awan:iya sama-sama senja

Kenapa dia terlihat begitu dekat dengan senja? Siapa sebenarnya Langit itu? 

Kehadiran Langit membuat harapan dan keinginan untuk menyatakan perasaanku pada senja menjadi sedikit pudar, pikirku mungkin ini bukan waktu yang tepat untuk aku menyatakan nya. 

Di suasana canggung seperti itu aku lebih memilih keluar rumah dan duduk di kursi depan, namun tiba-tiba elang menghampiri ku dan kita berbincang.

Elang: wan, saya tau apa yang kamu pikirkan, tenang ajah lagi pula tadi senja bilang itu cuman temen lamanya kan? Jadi jangan berfikir jelek dulu tentang senja 

Awan: gue tenang kok mungkin ini cuma rasa cemburu ajah karna ngeliat senja deket Ama lelaki lain.

Elang: Buktikan pada senja jika cintamu memang bukan hanya sebatas kata saja.

"Kata dilan 1990: cemburu itu hanya untuk orang-orang yang sedang tidak percaya diri, dan aku sekarang sedang tidak percaya diri."

LANGIT

Aku tidak banyak mengenalnya, Langit adalah murid baru di sekolah, setahuku dia adalah seorang yang sopan, dermawan, tampan, banyak perempuan di sekolah yang menyukainya, Kata elang,di sekolah nya yang dulu dia atlit volley dia juga mengenal senja dia adalah teman Sd nya senja. 

KEJUJURAN SENJA

Tidak akan ada yang mengetahui perihal hati seseorang, kita manusia hanya bisa menerka-nerka apa yang mereka inginkan dan apa yang mereka butuhkan. Selalu ada saja tidak cukup untuk menjadi yang terbaik, tapi aku bukan orang yang gampang menyerah begitu saja aku selalu yakin jika senja akan memilih ku suatu hari nanti.

Setelah acara selesai, senja melarang ku pulang terlebih dulu, katanya dia ingin membicarakan beberapa hal padaku.

Teman-teman pun berpamitan untuk pulang sementara senja mengajak ku duduk di halaman belakang, tempat biasa aku dan senja menghabiskan waktu.

Senja:"wan makasih ya boneka nya aku suka" ucap senja sembari tersenyum

Awan: iya senjaa

Senja: Sebenernya aku mau cerita ini sama kamu dari kemaren-kemaren wan, tapi aku ragu wan.

Awan:Ragu kenapa? Emang nya ada apa senja?

Senja:" aku udh kenal lama sama langit, waktu kecil rumah kita deket dia juga yang sering melindungi aku dari ejekan orang-orang yang mengejek aku cuma karna aku gendut, seminggu lalu dia chat aku lagi wan, dia bilang mau pindah ke sekolah kita, waktu kamu enggak masuk sekolah dia yang antar jemput aku, aku seneng dia kembali wan" ucap senja sembari menatap awan

Awan: kamu seneng dia kembali ? Jika dia pelindung kamu sesungguhnya itu berarti aku sudah tidak di butuhkan lagi yaa:)

Senja: bukan gitu awan, kita tetep temenan kan, aku tidak membandingkan mu dengan Langit aku cuman ingin tau pendapatmu tentang dia wan.

Awan: pendapat apa? Aku tidak kenal langit itu siapa, bahkan aku tidak tau dia tercipta dari apa bukan urusanku juga kok

Senja: "maksud kamu aku udh GK penting lagi gitu? Kita itu temenan udah lama kan GK seharusnya kamu ngomong kayak gitu" ujar senja dengan nada sedikit marah

Awan: "iya maaf, aku cuma becanda hehe" 

Senja:" Aku GK suka ya untuk becanda yang ini "

Awan: aku memang tidak tau apa-apa tentang dia, tapi aku yakin dia orang baik.

Senja:"semalem dia nembak aku wan" tanya senja

Awan: Apa??nembak? Kok kamu sekarang masih hidup? Kok sekarang kamu gak mati.

Senja: "Awaaaannn!!!! Senja marah.

Awan:" terus kamu terima?

Senja:"iya wan sekarang aku udh jadian sama dia" menurut kamu gimana wan?

Awan:"Sepertinya dia baik, aku yakin dia akan membuatmu bahagia senja, mungkin ajah dia bisa mengobati goresan lukamu, Oh yah udah hampir gelap nih aku pulang dulu ya, mau ada acara" 

Senja: "aku kan belum selesai wan, emang nya ada acara apa si? Tanya senja dengan nada kesal.

Awan: "Rapat kementerian agama, dah yaa assalamu'alaikum"

Dengan rapuh dan lusuh aku pergi meninggalkan pesta ulang tahun senja, hari itu sebuah perayaan yang terlihat akan menyenangkan tiba-tiba saja berubah menjadi perayaan patah hati.

PERAYAAN PATAH HATI

Ibarat pohon yang terkena Sambaran petir tubuhku hancur berkeping-keping, daun daun terbakar hati terbelah menjadi dua, Apa yang sedang terjadi? Aku yang selama ini bersamamu, selalu ada untuk mu kau anggap apa? Apakah aku hanya sebatas buih di lautan atau hanya butiran debu debu kecil yang tertiup angin lalu menghilang?

Bukan kah aku yang melukis senyum indah di wajahmu di kala hatimu terluka? Bukankah pundak ku yang selalu ada di kala kau butuh tempat bersandar?entahlah mungkin aku yang salah mengartikan perhatian mu padaku.

Dengan rasa patah hati yang amat patah, seperti menembus angin, motor yang ku tunggangi berlari kencang seakan tidak takut menabrak apapun, sembari memandangi Kenyataan yang amat pahit ini, ternyata hati senja memang tidak di takdirkan untuk awan. Ternyata cinta senja bukan untuk awan, tanpa sadar air mata terjatuh menetes terbawa angin.

Semua yang telah aku lakukan untuk senja seakan sia-sia, harusnya aku tak menaruh harap pada seseorang yang memang sedari awal hanya menganggap ku teman, ya harus nya aku sadar aku hanyalah seorang teman bagi senja, dan tak lebih dari itu.

Hatiku di banjiri rasa kecewa yang amat dalam, bersimpuh pada kenyataan yang memang menyakitkan hati ini seakan terbelah menjadi dua, ter iris dan menangis..

RUANG IKHLAS 

Pada akhirnya seorang badut bukan lah pemenang di dalam cerita orang lain, aku akan menjadi pemenang pada peranku sendiri di dalam kisah ku sendiri, meskipun kenyataannya peran utamaku tetaplah seorang pecundang. Tidak apa, aku tidak pernah menyesali karna telah mencintai senja, tentu saja aku kecewa tapi aku tidak boleh bersikap egois ataupun ke kanak-kanakan aku akan tetap berada di samping senja jika di butuhkan. jadi, sebelum kamu menjatuhkan harapan mu kepada manusia, maka sisakan lah sedikit ruang ikhlas untuk harapan yang kosong.

Setidaknya aku telah menunjukan jika cintaku pada senja bukanlah hanya sebatas kata, tentang senja memilih langit itu adalah hak nya, karena cinta itu tidak bisa di paksakan.

Akhirnya senja telah memilih, itu adalah haknya dan aku tidak akan berhenti mencintainya aku hanya merubah pemahamanku tentang memilikinya saja. 

Beberapa bulan setelah itu hari kelulusan pun tiba sekolah mengadakan pentas aku membentuk grup band yang bernama A.B.C.D untuk tampil di acara pensi yang beranggotakan aku dan Elang juga beberapa teman lain nya, hari itu penuh haru meratapi perpisahan dengan teman-teman begitu pula dengan senja, kita sempat berfoto bersama untuk yang terakhir kalinya dan kita masih berteman hanya saja aku selalu menjaga jarak padanya, biarlah aku menikmati kesendirian dengan rasa sakit yang perlahan mengajari ku suatu hal, yaitu Ikhlas.

Ikhlas itu tidak mudah jika tidak di jalani dengan kedewasaan, tidak semua hal yang kamu sukai dapat kamu miliki, karena itu kita perlu belajar mengontrol diri.

Setelah itu senja melanjutkan pendidikannya ke salah satu universitas kesehatan di Kota kuda, sedangkan aku masih bergelut dengan cita-cita sebagai musisi, manggung dari cafe ke cafe atau pensi dan beberapa panggung besar, aku dan senja terpisah oleh jarak kita jadi jarang bertemu sapa, 

tapi meskipun jarak membentang jauhnya hatiku tak pernah berubah untuk senja sang bidadari tak bersayap.

Ada masanya kita bahagia menikmati hari-hari yang indah bersama orang yang kita cintai, ada masanya pula kita meratapi jejak-jejak langkah yang pernah kita ukir tempo hari.

Hingga detik dimana aku menulis cerita ini aku masih mencintai senja, apapun hasilnya aku tetap mencintai senja, Dialog perasa




BERAKHIR

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)