Flash
Disukai
5
Dilihat
19,555
SAYAP SAYAP BERDURI
Drama

Ini adalah surat terbukaku untukmu. Wanita yang begitu aku cintai, walau belum bisa aku peluk erat sama sekali. Aku bisa merasakan kebahagiaan itu, saat pertama kali kau mendapatkanku. Namun hingga terakhir kali aku bersamamu, aku hanya merasakan duka yang teramat dalam. Hingga ikut merasakan sakitnya luka yang sengaja kau lampiaskan padaku.

Apa salahku? Apa aku menjadi penyebab luka itu, hingga kau tega menyakitiku? Kau tega memukulku hingga aku menjerit memanggilmu. Namun lagi-lagi kau abaikan suaraku. Apa suaraku begitu melukai gendang telingamu, hingga kau tak berniat mendengarkan isak tangisku?

Sungguh, aku benar-benar mencintaimu. Namun cintaku kau balas dengan air mata, saat dia memintamu untuk membuangku. Anehnya, kau menyetujuinya. Dia membawamu dan aku ke tempat di mana aku akan dibuang paksa, hingga tidak diberikan waktu sebentar saja untuk berbicara denganmu dari hati ke hati. Namun niat itu urung, kau kabur membawaku. Kau masih berharap akan ada keadilan di kemudian hari untuk kita. Aku bahagia untuk itu.

Namun semua berakhir, bahkan lebih menyakitkan. Dia yang telah menanam luka, semakin melukaimu dengan kata. Aku ingin menendangnya, namun aku terkurung. Aku membisu.

“Jangan lakukan itu!” teriakku memintamu untuk melempar cairan mematikan yang kau genggam di tanganmu. Tepat di hadapannya yang masih bisa kulihat, sedang menatapmu bengis. Namun kau buta. Kau melakukannya atas dasar rasa yang tidak dia milliki untukmu. Aku terluka. Seolah ada ribuan pisau menyayat tubuh tanpa ampun. Aku menjerit, jeritan yang aku yakini bisa kau dengar. Lalu,  aku melebur tanpa ampun.

Akhirnya aku bebas. Bebas dari kurungan. Namun sayangnya, mulutku masih tertutup rapat, seiring perjalananku kembali ke dunia tanpa rasa. Terima kasih atas tempat hangat itu. Walau hanya sesaat, aku benar-benar menyukainya.

Ini surat terbukaku untukmu, Ibu. Malaikat bersayap duri, yang sudah menyayat tubuhku, sebelum aku melihatmu.

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)