Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Kisah bocah bernama Sasi Kirana. Para Batara telah mengirimkan pasukan Bajul Barat untuk membantai putranya di Archapada. Pembantaian Mahesasura telah merengut ibuku. Bersama Petruk, aku terdampar di Pedepokan Maya, Disana aku bertemu Batara Narada, Kaki Semar, serta gadis cantik bernama Sekarwangi. Seorang pria yang bernama Ludra, menjadi pembimbingku, serta anak dari pondok menjadi musuhku pada hari pertama.
Pertandingan Blabar Kawat dilakukan, pada saat pertandingan mencapai puncak, aku mendapatkan pengakuan dari ayahku, sebagai Putra Bayu. Kedatangan Simo belang Hargadumilah membuat Bayu mengakuiku sebagai putranya. Melalui sebuah mimpi aku mendapatkan informasi bahwa ada dua batara yang mengadakan duel. Esok harinya aku mendapatkan informasi bahwa Bajra Indra telah dicuri, aku dituduh sebagai pencurinya.
Untuk mendapatkan pembuktian bahwa aku Arga Maruta (Putra Bayu), aku menerima misi ditemani dua teman, Petruk dan Sekar. Setelah mendatangi sang Basuki yang memberi aku jawaban. Aku harus ke Timur, dan aku akan melawan Batara serta temanku akan berkhianat. Beberapa petualang hebat telah menunggu nyawaku. Kami mendatangi Yama untuk mengambil Braja. Ternyata Kala telah menipu, dan mefitnahku. Ia meletakkan braja didalam tas ranselku. Aku mencarinya. Aku bertarung melawannya. Angin selalu memberi kehidupan.
Pertarungan dengannya hampir membuat nyawaku menghilang, tetapi akibat kesombongannnya ia terlena, hingga ia kalah dan menghilang. Aku menuju Jakarta untuk menyerahkan Braja. Disana Indra dan Bayu telah menunggu kedatanganku. Aku sempat mendapatkan ancaman dari Indra. Bayu mengingatkan kakaknya. Aku berbincang dengan ayahku Bayu. Ia memberi hadiah yang dapat menyelamatkan. Aku memberikan padanya ibuku. Ia berhasil lolos dari ancaman ayah tiriku Kesa.
Saat tanggal tujuh belas agustus berkumandang, upacara bendera dilaksankan kemeriahan memperingati hari kemederkaan berkumandang di Padepokan Mayapada. Penyambutan meriah meneranginya. Ludra mengajakku ke hutan, ia meremas coke, lalu murka menyerangku. Ia putra Dwapara, dewa yang membenci keturunan Bayu. Kalajengking memberi ancaman bagiku. Serangan itu hampir membuatku tubuhku tak berdaya. Ia hilang entah kemana. Semar memberi pertolongan. Aku kembali ke sehat. Pilihan telah aku tentukan bahwa aku akan kembali ke mayapada lagi.
Pertandingan Blabar Kawat dilakukan, pada saat pertandingan mencapai puncak, aku mendapatkan pengakuan dari ayahku, sebagai Putra Bayu. Kedatangan Simo belang Hargadumilah membuat Bayu mengakuiku sebagai putranya. Melalui sebuah mimpi aku mendapatkan informasi bahwa ada dua batara yang mengadakan duel. Esok harinya aku mendapatkan informasi bahwa Bajra Indra telah dicuri, aku dituduh sebagai pencurinya.
Untuk mendapatkan pembuktian bahwa aku Arga Maruta (Putra Bayu), aku menerima misi ditemani dua teman, Petruk dan Sekar. Setelah mendatangi sang Basuki yang memberi aku jawaban. Aku harus ke Timur, dan aku akan melawan Batara serta temanku akan berkhianat. Beberapa petualang hebat telah menunggu nyawaku. Kami mendatangi Yama untuk mengambil Braja. Ternyata Kala telah menipu, dan mefitnahku. Ia meletakkan braja didalam tas ranselku. Aku mencarinya. Aku bertarung melawannya. Angin selalu memberi kehidupan.
Pertarungan dengannya hampir membuat nyawaku menghilang, tetapi akibat kesombongannnya ia terlena, hingga ia kalah dan menghilang. Aku menuju Jakarta untuk menyerahkan Braja. Disana Indra dan Bayu telah menunggu kedatanganku. Aku sempat mendapatkan ancaman dari Indra. Bayu mengingatkan kakaknya. Aku berbincang dengan ayahku Bayu. Ia memberi hadiah yang dapat menyelamatkan. Aku memberikan padanya ibuku. Ia berhasil lolos dari ancaman ayah tiriku Kesa.
Saat tanggal tujuh belas agustus berkumandang, upacara bendera dilaksankan kemeriahan memperingati hari kemederkaan berkumandang di Padepokan Mayapada. Penyambutan meriah meneranginya. Ludra mengajakku ke hutan, ia meremas coke, lalu murka menyerangku. Ia putra Dwapara, dewa yang membenci keturunan Bayu. Kalajengking memberi ancaman bagiku. Serangan itu hampir membuatku tubuhku tak berdaya. Ia hilang entah kemana. Semar memberi pertolongan. Aku kembali ke sehat. Pilihan telah aku tentukan bahwa aku akan kembali ke mayapada lagi.
Tokoh Utama
Sasi Kirana
Sekar
Petruk
Semar
Santi Kirana
Batara Narada
#1
Penyelamatan
#2
Pondok Sebelas
#3
Kotoran Hewan
#4
Hari Pertama
#5
Blabar Kawat
#6
Putra Dewa Angin
#7
Bajra Indra
#8
Misi
#9
Penyerangan Denawa
#10
Curhat
#11
Labirin
#12
Dikelabuhi
#13
Dua Batara
#14
Tawaran
#15
Inovatif
#16
Perjalanan
#17
Bayu Bajra
#18
Hargadumilah
#19
Yamadipati
#20
Jakarta
#21
Bertemu
#22
Bimbang dan Ragu
#23
Teman Berkhianat
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
3.6k
Rekomendasi dari fantasi
Novel
Red Queen #2: Glass Sword
Noura Publishing
Novel
Ghost Fleet
Mizan Publishing
Novel
AMNESIA
JeonKyle_
Novel
Switched
Kayla Vajira
Novel
ILHAM SANG RAJA STALKER
Satria Adhika Nur Ilham
Webtoon
Marble Shooter
Muhaimin
Novel
The Journey of The Lost Zodiac
Novelia Sutandar
Novel
Menara Dimensi
official
Novel
Kala Cakra : Deva
Bimo Wicaksono
Novel
Monday I Still Here
Teuteu Fatimah
Webtoon
Karunia
sindi haqiqi
Novel
NOBIS
Aal Permadi
Novel
Love and Curse Of The Seven Knights
Dwi Wahyu Ningsih
Novel
Mahkota Dasar
Fitri Ambarwati
Novel
VICTORY ACADEMY
Vika Amrah
Rekomendasi
Novel
Wisanggeni
Hermawan
Novel
Allohu Ahad
Hermawan
Novel
Aruman (Aku Tak Tahu)
Hermawan
Flash Fiction
Astaghfirullah
Hermawan
Novel
Si Cantik
Hermawan
Novel
Subhaanalloohi (Sutasoma)
Hermawan
Novel
Pesona
Hermawan
Novel
ASTAGHFIRULLAAH (Suropati)
Hermawan
Novel
Awal Pertikaian
Hermawan
Novel
Alhamdulillaahi (Manggala)
Hermawan
Novel
Surya Kirana (Mayapada)
Hermawan
Novel
SUTASOMA (Mawar Berduri)
Hermawan
Novel
Adipati (Senyuman)
Hermawan
Novel
SUROPATI (JODHIPATI)
Hermawan
Novel
Sholat Yo
Hermawan