Di sebuah desa Jawa yang masih menjunjung tinggi adat dan tradisi, anak tunggal yang hendak menikah diwajibkan mengikuti ritual ruwatan—sebuah upacara tolak bala agar terhindar dari mara bahaya.

Ashana Qirani, anak semata wayang dari pasangan Pak Ramzi dan Bu Diah, awalnya menolak, tapi akhirnya setuju mengikuti ruwatan demi ketenangan hidup setelah menikah. Namun, ketenangan itu justru berubah menjadi teror.

Sejak ruwatan dilakukan, Ashana dihantui oleh arwah seorang wanita yang marah, menangis, dan terus merasuki tubuhnya.

"Aku gagal menikah karena ruwatan! Sekarang, kau harus merasakan hal yang sama!"

Tubuh Ashana sering kesurupan, ia kehilangan kendali, dan bahkan mulai ragu—apakah pernikahan benar-benar akan menyelamatkan hidupnya? Atau justru mempercepat ajalnya?

Apa yang sebenarnya terjadi pada arwah wanita itu? Dan mengapa ruwatan yang seharusnya menyelamatkan malah mendatangkan petaka?