Sheana, 35 tahun. Cantik, anggun, istri sah dari seorang pengusaha tajir. Tapi di balik penampilannya yang nyaris sempurna, hidup Sheana sunyi. Pernikahannya dingin, tanpa sentuhan, tanpa cinta.

Sampai suatu malam, ia ikut sahabatnya ke klub malam—dan bertemu Ellandra.
Pria muda, tampan, menggoda. Seorang escort profesional yang lebih dari sekadar lelaki bayaran.

Di balik senyum nakalnya, tersembunyi identitas mengejutkan. Pewaris perusahaan farmasi raksasa. . . dan lebih gila lagi, anak dari partner bisnis suaminya sendiri.

Awalnya hanya permainan. Tubuh yang dibayar. Pelukan tanpa harapan.

Tapi Ellan tidak sekadar menyentuh kulit Sheana—ia menyentuh luka terdalamnya. Membuat Sheana merasa hidup kembali.

Perlahan, Sheana mulai mempertaruhkan segalanya.

Pernikahannya. Reputasinya. Bahkan hatinya sendiri.

"Aku bukan perempuan muda yang bisa kasih kamu kehidupan sempurna. Aku. . . bahkan nggak bisa punya anak.

Ellan menatapnya, lalu menyentuh pipinya pelan.
"Kalau aku pengen punya anak, aku bisa adopsi. . . atau beli anjing. Tapi kalau aku pengen kamu—ya cuma kamu yang bisa jadi kamu."

Namun cinta mereka tumbuh di tempat paling terlarang.

Di balik ciuman curi-curi, pertemuan diam-diam, dan pelukan berdosa—mereka tahu... cinta ini bisa menghancurkan segalanya.

Ada suami yang menyimpan rahasia besar.
Ada pacar yang tak rela ditinggalkan.
Dan ada masa lalu yang bisa membuat semuanya runtuh. . . satu per satu.

Ini bukan sekadar kisah beda usia. Tapi tentang siapa yang paling mampu membuatmu merasa hidup. Meski lewat jalan paling berdosa.