Cahya suka belajar. Dia punya ambisi untuk bisa sukses di masa depan. Tapi saat mendengar keraguan Ibu, semangatnya patah. Mau tidak mau, Cahya masuk SMK terdekat, alih-alih SMA yang sudah dipilihnya. Di sana, dia bertemu dengan Budi —cowok bandel yang anehnya justru jadi teman berbagi pendapat.

Masa SMK itu membawa Cahya pada bahagianya berada di tengah cinta dan kasih sayang serta sedihnya kekecewaan dan kehilangan. Sampai Cahya menyadari satu hal bahwa hidup akan selalu berdampingan dengan harapan dan hambatan.

Lantas, mampukah Cahya meraih kesuksesan di tengah lika-liku jalan hidupnya?