Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Di suatu pulau kecil, ada dua kota kembar yang sudah lama terpisah oleh Dewala gunung sangat tinggi berbentuk dinding, sehingga mereka tidak tahu bahwa mereka memiliki saudara yang sangat berdekatan baik lokasi maupun asal-usul.
Kota Wodapala di sebelah timur dan Ranggaz di sebelah barat. Kondisi mereka sangat jauh berbeda. Wodapala masih subur dan permai, sebaliknya Ranggaz berubah sangat mengenaskan, panas dan sangat gersang. Hujan hanya turun beberapa kali setahun - itu pun hujan asam yang membahayakan. Penampilan penduduknya aneh-aneh dan mengerikan akibat penyimpangan genetis. Mereka egois, saling curiga, membenci, iri hati, sehingga tidak pernah ada kedamaian. Tragisnya, pemerintah yang seharusnya mengupayakan kesejahteraan malah menindas penduduknya dengan peraturan-peraturan yang tidak manusiawi. Bencana itu adalah akibat mengabaikan himbuan untuk menjaga air.
Kaum Noa yang tinggal di puncak gunung Dewala - yang menganggap diri mereka penjaga air di bumi - melihat tragedi Rangaz itu akan terulang di Wodapala karena sikap mereka yang tidak menghargai lingkungan. Untuk mencegah hal itu, mereka memilih seorang pemuda sederhana bernama HUDOR dari Wodapala untuk misi menyelamatkan kotanya.
Dalam memenuhi penggilan itu HUDOR dan MAYMI kekasihnya, mengalami drama, intrik, kecaman, fitnah, ancaman, yang berbalut nuansa sosial, ekonomi, dan mistis. Dan untuk memantapkan penggilan itu kaum Noa mengirim mereka ke Ranggaz melalui sebuah lorong rahasia.
Di Ranggaz mereka mengalami kengerian akibat rusaknya sendi-sendi kehidupan. Mereka dipuja sebagai dewa oleh masyarakat karena tubuh mereka yang sempurna. Para elite menangkap mereka demi perbaikan keturunan Ranggaz ke depan.
Hudor diperah benihnya sebagai bibit unggul dan dikomersilkan, MAYMI diperebutkan oleh walikota dan komandan keamanan. Dalam enam hari mereka harus bisa meloloskan diri atau terjebak selamanya di kota terkutuk itu.
Kota Wodapala di sebelah timur dan Ranggaz di sebelah barat. Kondisi mereka sangat jauh berbeda. Wodapala masih subur dan permai, sebaliknya Ranggaz berubah sangat mengenaskan, panas dan sangat gersang. Hujan hanya turun beberapa kali setahun - itu pun hujan asam yang membahayakan. Penampilan penduduknya aneh-aneh dan mengerikan akibat penyimpangan genetis. Mereka egois, saling curiga, membenci, iri hati, sehingga tidak pernah ada kedamaian. Tragisnya, pemerintah yang seharusnya mengupayakan kesejahteraan malah menindas penduduknya dengan peraturan-peraturan yang tidak manusiawi. Bencana itu adalah akibat mengabaikan himbuan untuk menjaga air.
Kaum Noa yang tinggal di puncak gunung Dewala - yang menganggap diri mereka penjaga air di bumi - melihat tragedi Rangaz itu akan terulang di Wodapala karena sikap mereka yang tidak menghargai lingkungan. Untuk mencegah hal itu, mereka memilih seorang pemuda sederhana bernama HUDOR dari Wodapala untuk misi menyelamatkan kotanya.
Dalam memenuhi penggilan itu HUDOR dan MAYMI kekasihnya, mengalami drama, intrik, kecaman, fitnah, ancaman, yang berbalut nuansa sosial, ekonomi, dan mistis. Dan untuk memantapkan penggilan itu kaum Noa mengirim mereka ke Ranggaz melalui sebuah lorong rahasia.
Di Ranggaz mereka mengalami kengerian akibat rusaknya sendi-sendi kehidupan. Mereka dipuja sebagai dewa oleh masyarakat karena tubuh mereka yang sempurna. Para elite menangkap mereka demi perbaikan keturunan Ranggaz ke depan.
Hudor diperah benihnya sebagai bibit unggul dan dikomersilkan, MAYMI diperebutkan oleh walikota dan komandan keamanan. Dalam enam hari mereka harus bisa meloloskan diri atau terjebak selamanya di kota terkutuk itu.
#1
Glimbo Sang Penakluk
#2
Zaliti di Persimpangan
#3
Buruh Penjemur
#4
Menyelamatkan Zaliti
#5
Melarikan Maymi
#6
Lorong itu bernama Crowaxan-Noa
#7
Tiga Saudara: Niheelang, Xeruhrang, dan Mirizang
#8
Mayat Melintas Ranggaz
#9
Bhumeerang Sang Komandan
#10
Menjadi Tawanan Pandeerang
#11
Pejuang Dadakan
#12
Dewi Quinang dan Dewa Hedegung
#13
Tahanan Bawah Tanah
#14
Pulang ke Wodapala
#15
Kamoo dan Kamoolah
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
0
Tentang Penulis
YOHS SUWONDO
orang biasa yang gemar memperhatikan kata dan melafalkan kekuatannya
58
Pengikut
3
Karya
Rekomendasi dari fantasi
Novel
Red Queen #2: Glass Sword
Noura Publishing
Novel
The Bliss Bakery: Magic by the Mouthful
Noura Publishing
Novel
Wonder Woman: Warbringer
Mizan Publishing
Novel
Red Queen #4: War Storm
Noura Publishing
Novel
Red Queen #3: King's Cage
Noura Publishing
Novel
Switched
Kayla Vajira
Novel
EDELWEISS
KucikiNarukichan
Novel
Menara Dimensi
official
Novel
Alpha
Kala Senja
Novel
Monday I Still Here
Teuteu Fatimah
Novel
NOBIS
Aal Permadi
Novel
VICTORY ACADEMY
Vika Amrah
Novel
Guillars: Jam Tangan Malaikat Maut
Saqinna Salsabilla Wizda
Novel
Lost In Island
Adha Nia
Novel
The Battle of Serenity: Pertempuran Perdamaian
Nabil Bakri