Sejak pertama jumpa, Adam merasa hitam adalah warna yang cocok dengan gadis misterius bernama Nania Hamza. Matanya kelam sewarna batu onyx di liontin yang mereka perebutkan.

Harusnya mereka segera menyelesaikan masalah agar Adam tak perlu lagi berurusan dengan gadis dingin itu. Akan tetapi, Nania justru menarik Adam ke pusaran masalah yang jauh lebih rumit.

Nania ingin kabur dari rumahnya dan memaksa Adam untuk membantu. Adam menolak, tetapi akhirnya menyerah ketika Nania bunuh diri tepat di depan matanya.

Adam membawa gadis itu ke Kampung Nenek. Dalam persembunyian, mereka menjadi dekat dan saling percaya. Nania mengungkap rahasianya pada Adam, mengenai apa yang terjadi di tempat ia terkurung.

Adam terobsesi untuk membantu Nania. Sejauh apa Adam melibatkan diri ke dalam kehidupan Nania yang penuh luka?