Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Dan Titlis namanya yang diperkosa beramai-ramai berpesan kepada Mei putrinya agar tidak boleh bicara tentang tragedi korban pelecehan seksual Etnis Tionghoa yang salah satu korbannya adalah dirinya sendiri kepada siapapun. Akhirnya pesan mamanya itu dibuktikan ketika melihat acara Kamisan di depan Istana Negara. Semua korban mulai tragedi 1965, Talangsari, Papua, Tanjung Priok, Munir, Trisakti, Semanggi 1 dan 2, tampak hadir kecuali korban tragedi pemerkosaan 13-15 Mei 1998 meskipun sudah berlangsung 20 tahun. Mei makin yakin dengan pesan mamanya setelah melihat Pidato Presiden Habibie yang mengutuk tragedi pemerkosaan itu dalam buku yang dibelinya di pasar loak. Dan diperkaya informasi melalui internet, dirinya merenungkan tragedi pemerkosaan itu yang membuat terbunuhnya Ita pelajar Sekolah Menengah Atas korban pemerkosaan yang berani memberi pengakuan ke Amerika. Sayang tiga hari sebelum berangkat ke Amerika Ita terbunuh. Mei gadis yang tidak mengenal ayahnya itu dalam perjalanan hidupnya selalu bertanya tentang masa lalu penderitaan yang menimpa mamanya sekaligus bertanya siapa ayah darah dagingnya. Akhirnya Mei mendapat jawaban ketika umroh bersama keluarga besarnya. Ketika tawaf bersama ribuan jamaah dan setelah menjamah Ka"bah, Mei merasa didorong dan hampir tersungkur. Untung ada seorang lelaki pimpinan rombongan umrohnya, menangkap menyelamatkannya. Ketika Mei menatap pemimpin rombongan umroh yang menyelamatkannya, Allah memberi jawaban doa-doa Mei.
#1
CHAPTER I - DI DEPAN ISTANA: KAMISAN
#2
CHAPTER II - LELO LEDUNG HARI KARTINI
#3
CHAPTER III - PRESIDEN BJ HABIBIE MENGUTUK
#4
CHAPTER IV - PRINGSILAN LELAKI SEDASYAT NUKLIR
#5
CHAPTER V - PERANG DUKUN & PUISI "AKU"
#6
CHAPTER VI - TUMPENG TUJUH BULANAN
#7
CHAPTER VII - YANG BUTA-YANG BISU BERCINTA
#8
CHAPTER VIII - BULAN MADU WALISONGO
#9
CHAPTER IX - BINATANG PUN BERTUHAN
#10
CHAPTER X - SIHIR JAWA
#11
CHAPTER XI - LIR ILIR: HARPA DAN SERULING
#12
CHAPTER XII - SUNRISE DI BOROBUDUR
#13
CHAPTER XIII - GUSDUR: SYI"IR TANPO WATON
#14
CHAPTER XIV - UMROH: GUSTI ALLAH ORA SARE
#15
CHAPTER XV - KA"BAH: AKU BERTEMU PAPA?
#16
CHAPTER XVI - TUHAN SAJA MEMAAFKAN
#17
CHAPTER XVII - MUJIZAT TUHAN: TES DNA
#18
CHAPTER XVIII - ITA ADIKKU LAHIR KE DUNIA
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
5.2k
Rekomendasi dari sejarah
Novel
Merayakan Keragaman
Mizan Publika
Novel
Sejarah Mistis Keluarga Sahabat Hingga Cinta
Muhammad Fisky Patriansyah
Novel
Kutukan Koin Sang Raja
Kreta Amura
Novel
7th Sense
Anggita
Novel
The Villainess is Acting Weird!
Cloudland
Novel
The Eternal Love : Tyranny and The Agent
Revi Kim
Novel
Ratu Zalekha
Zein Basry
Novel
Gadis Biola
Auni Fa
Novel
Indonesia Terbakar
Eunike Mariyani
Novel
GENTA GELAS NEIRA
Nini Avieni
Novel
Perempuan Ekor Kuda
Sarasuta
Skrip Film
Jatuhnya Pesawat Cocor Merah (Screenplay)
Ikhsannu Hakim
Novel
sebuah LINGKARAN TAKDIR
Senja Ariesti
Novel
Perjuangan Si Pemalas
Leni Nurkhofifah
Skrip Film
Aku, Stovia! (Sebuah Skenario Film)
Eka Arief Setyawan
Rekomendasi