Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Di tengah kegelapan ditemani temaram dengan udara yang menusuk, Genta seorang diri dengan imajinasinya terhanyut untuk keluar dari tempat asing yang seolah tak pernah ia kunjungi sebelumnya. Suasana senyap dengan penerangan bak lilin kecil yang menemaninya untuk menuntunnya keluar dari tempat asing itu.
" Aku ini sebenarnya dimana? Mengapa aku disini? " Ucap Genta keheranan sambil mengingat-ingat kejadian tadi siang.
Intuisi Genta mengarah pada jalan kecil yang ia lihat dengan penerangannya, lurus dan hanya itu saja yang terlihat olehnya. Ia terus berjalan sambil merasa takut, gelisah dan tak tentu arah. Selangkah demi selangkah ia berjalan ke jalan kecil itu dengan penerangan yang hampir habis.
"Engap rasanya.. aku tak tahu lagi apakah aku bisa keluar dari tempat ini atau tidak? " Ucap Genta sambil melirih.
"Rasanya ini sebuah mimpi yang tak seharusnya aku alami.." kata Genta dalam hati.
Dia tak ingin orang itu tahu kalau Genta akan melarikan diri dari jebakannya tadi siang. Jika ia berteriak, orang itu pasti datang menghampirinya seolah memperlakukan Genta seperti binatang jalang yang tak bertuan. Genta tak mau jika orang itu terus mengikutinya, sampai pada akhirnya Genta menemukan titik paling terang yang dilihatnya. Kira-kira Genta bisa lolos atau tidak ya dan apakah titik terang itu?
" Aku ini sebenarnya dimana? Mengapa aku disini? " Ucap Genta keheranan sambil mengingat-ingat kejadian tadi siang.
Intuisi Genta mengarah pada jalan kecil yang ia lihat dengan penerangannya, lurus dan hanya itu saja yang terlihat olehnya. Ia terus berjalan sambil merasa takut, gelisah dan tak tentu arah. Selangkah demi selangkah ia berjalan ke jalan kecil itu dengan penerangan yang hampir habis.
"Engap rasanya.. aku tak tahu lagi apakah aku bisa keluar dari tempat ini atau tidak? " Ucap Genta sambil melirih.
"Rasanya ini sebuah mimpi yang tak seharusnya aku alami.." kata Genta dalam hati.
Dia tak ingin orang itu tahu kalau Genta akan melarikan diri dari jebakannya tadi siang. Jika ia berteriak, orang itu pasti datang menghampirinya seolah memperlakukan Genta seperti binatang jalang yang tak bertuan. Genta tak mau jika orang itu terus mengikutinya, sampai pada akhirnya Genta menemukan titik paling terang yang dilihatnya. Kira-kira Genta bisa lolos atau tidak ya dan apakah titik terang itu?
#1
Chapter #1 Support Ibu selalu ada untuk Genta
#2
Chapter #2 Hari Kelulusan SMA Telah Tiba
#3
Chapter #3 Tak Perlu Di Ungkap Pada Ayah
#4
Chapter #4 Cerita Masa Lalu
#5
Chapter #5 Orang Misterius dan Perhatian Ibu
#6
Chapter #6 Satu Per Satu Rahasia Semakin Terungkap
#7
Chapter #7 OSPEK'95
#8
Chapter #8 Renungan Malam
#9
Chapter #9 Konflik Dengan Ayah dan Ada Rahasia Baru di tutupi
#10
Chapter #10 Awal Pertemuan Dengan Wira
#11
Chapter #11 JL. Menteng No.13 Lantai dua
#12
Chapter #12 Kebenaran Perlu Di Ungkap
#13
Chapter #13 Rumor Yang Beredar dan Kasus Baru Semakin Berat
#14
Chapter #14 (1998)
#15
Chapter #15 Salah Paham
#16
Chapter #16 Kerusuhan Terjadi
#17
Chapter #17 Gelap dan Hilang Arah
#18
Chapter #18 Lost In Escape
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
24
Dibaca
199
Rekomendasi dari sejarah
Novel
Merayakan Keragaman
Mizan Publika
Novel
Sejarah Mistis Keluarga Sahabat Hingga Cinta
Muhammad Fisky Patriansyah
Novel
Kutukan Koin Sang Raja
Kreta Amura
Novel
7th Sense
Anggita
Novel
The Villainess is Acting Weird!
Cloudland
Novel
The Eternal Love : Tyranny and The Agent
Revi Kim
Novel
Ratu Zalekha
Zein Basry
Novel
Indonesia Terbakar
Eunike Mariyani
Novel
Perempuan Ekor Kuda
Sarasuta
Skrip Film
Jatuhnya Pesawat Cocor Merah (Screenplay)
Ikhsannu Hakim
Novel
Tahu-tahu Jodoh
anonymous pout
Novel
sebuah LINGKARAN TAKDIR
Senja Ariesti
Novel
Perjuangan Si Pemalas
Leni Nurkhofifah
Skrip Film
Aku, Stovia! (Sebuah Skenario Film)
Eka Arief Setyawan
Novel
JEJAK LANGKAH BAPAK
Embun Pagi Hari