Lintang yang menderita penyakit Amyotrophic Lateral Sclerois bersahabat dengan Bintang yang menderita asma. Diam-diam mereka saling mencintai, tetapi sama-sama tidak berani mengutarakan.

Meskipun menderita penyakit mematikan, keinginan Lintang mengejar impian tak pernah surut. Sebaliknya dengan Bintang yang tidak berani mengejar impiannya. Lintang sering menyemangati Bintang, tetapi tetap tidak mampu memantik asanya menggapai cita-cita. Mengetahui kondisi tubuhnya yang makin memburuk, Lintang menyampaikan pada Bintang kalau ia ingin memandang angkasa dari puncak gunung. Dengan harapan itu, sebenarnya Lintang ingin mengajarkan Bintang arti sebuah perjuangan. Lantaran tak ingin gagal mewujudkan harapan terakhir Lintang, Bintang pun menyanggupi.

Mampukah Lintang membangkitkan semangat Bintang mengejar impiannya? Akankah cinta mereka bersatu?
Temukan kisah cinta dan perjuangan mereka dalam "Lintang dan Bintang".