Novel
Novel
Genre → Romantis
Kuberikan Abu dan Hujan
Oleh Nunonuno
Nunonuno
16
Suka
680
Pembaca
14
Chapter
Mulai membaca
Telah selesai
Gratis untuk dibaca
Mulai membaca
Deskripsi
Daftar Chapter 14
Review 0
Favorit
Bagikan
QR
Blurb
"Akan kuberikan lautan dari tangisanku. Api unggun dari tekadku. Aku yang berupa abu dan hujan akan menyuburkan kehidupanmu."

Aster, mahasiswi jurusan seni di Kota fiksi Evenfall, selalu merasa ada yang kurang di lukisannya. Saat angkatannya mengadakan pameran, Edison, kakak tingkat di jurusan bisnis mengangkat topik pembicaraan yang terus terpikirkan olehnya.

Passion vs uang. Apakah keduanya benar-benar bertolak belakang, saling mendukung, atau hanya beriringan. Mengapa dirinya mengambil jurusan seni?

Pertemuan demi pertemuan mengupas diri Aster sampai yang terdalam. Tidak hanya dengan Edison, tapi orang di sekitarnya juga. Apakah ada arti tentu dari persimpangan jalan mereka semua?

Special thanks to @sayhell0tome(IG) karena sudah menggambarkan covernya.
#1
Lukisan Topeng yang Sebetulnya Bukan Seluruhnya Kebohongan, tapi Tidak Sepenuhnya Kebenaran.(1)
#2
Lukisan Topeng yang Sebetulnya Bukan Seluruhnya Kebohongan, tapi Tidak Sepenuhnya Kebenaran.(2)
#3
Lukisan Topeng yang Sebetulnya Bukan Seluruhnya Kebohongan, tapi Tidak Sepenuhnya Kebenaran.(3)
#4
Lika-Liku Kehidupan Mempertemukan Kita, Membentuk Ruang dari Garis, Bagaikan Tugas Merajut Kawat.(1)
#5
Lika-Liku Kehidupan Mempertemukan Kita, Membentuk Ruang dari Garis, Bagaikan Tugas Merajut Kawat.(2)
#6
Lika-Liku Kehidupan Mempertemukan Kita, Membentuk Ruang dari Garis, Bagaikan Tugas Merajut Kawat.(3)
#7
Lika-Liku Kehidupan Mempertemukan Kita, Membentuk Ruang dari Garis, Bagaikan Tugas Merajut Kawat.(4)
#8
Nirmana, Tidak Ada Arti tapi Mengandung Unsur-Unsur Penting dalam Komposisi, Mungkin itulah Pertemuan ini.(1)
#9
Nirmana, Tidak Ada Arti tapi Mengandung Unsur-Unsur Penting dalam Komposisi, Mungkin itulah Pertemuan ini. (2)
#10
Nirmana, Tidak Ada Arti tapi Mengandung Unsur-Unsur Penting dalam Komposisi, Mungkin itulah Pertemuan ini. (3)
#11
Warna Melebur bagaikan Cat Air, Merambat Bercampur hingga Menjadi Sebuah Karya.(1)
#12
Warna Melebur bagaikan Cat Air, Merambat Bercampur hingga Menjadi Sebuah Karya. (2)
#13
Warna Melebur bagaikan Cat Air, Merambat Bercampur hingga Menjadi Sebuah Karya. (3)
#14
Warna Melebur bagaikan Cat Air, Merambat Bercampur hingga Menjadi Sebuah Karya. (4)
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Belum ada Ulasan
Disukai
16
Dibaca
680
Tentang Penulis
Nunonuno
Orang yang punya banyak hobi salah satunya menulis. IG: @nunoartdian
18
Pengikut
1
Karya
Kunjungi Profil →