Semesta seakan tak pernah mau berkawan dengan Vira.

Padahal keinginannya cuma satu: membuat orang-orang yang ia cintai bahagia.
Atau setidaknya, melihat mereka sedikit saja tersenyum dengan tulus.

Namun, saat semuanya hampir berjalan dengan baik, selalu ada petaka yang mengakhiri. Dan pelangi pun hanya sebatas singgah tanpa bisa menetap.

Terlebih ketika Vira dihadapi oleh kenyataan akan sosok ayah kandungnya. Hujan yang semula ingin ia hapuskan dari orang lain itu, justru berbalik menderai dirinya tanpa belas kasih.