Di sebuah kota kecil yang selalu diselimuti hujan, Naya, seorang gadis yang pendiam dan penyuka hujan, menjalani kehidupannya dengan tenang. Namun, semuanya berubah ketika ia bertemu dengan Aiden, seorang pemuda misterius yang tampaknya memiliki hubungan yang aneh dengan hujan.

Aiden bukan hanya sekadar pria biasa—dia memiliki rahasia yang tidak bisa dijelaskan. Setiap kali hujan turun, Naya merasa seolah ada suara yang berbisik kepadanya, membawa pesan yang tidak dapat ia pahami. Ketika Aiden mulai mendekatinya, kehidupan Naya perlahan berubah. Ia mulai menemukan potongan-potongan kenangan yang tampaknya bukan miliknya, dan semakin ia dekat dengan Aiden, semakin ia menyadari bahwa ada sesuatu yang menghubungkan mereka di luar logika manusia.

Namun, kebersamaan mereka tidak berlangsung lama. Aiden menghilang di tengah hujan deras, meninggalkan jejak yang samar dan sebuah pesan yang tidak selesai. Naya pun memulai perjalanan untuk mencari kebenaran—tentang Aiden, tentang suara-suara dalam hujan, dan tentang perasaan yang mulai tumbuh dalam hatinya.

Di sepanjang perjalanannya, Naya dibantu oleh Nathan, sahabat masa kecilnya yang diam-diam menyimpan perasaan padanya. Bersama, mereka mengungkap rahasia yang tersembunyi di balik hujan kota itu. Apa hubungan Aiden dengan hujan? Mengapa hanya Naya yang bisa mendengar bisikan itu? Dan apakah cinta yang belum sempat terungkap masih bisa menemukan jalannya meski waktu telah memisahkan?

Dengan latar yang penuh atmosfer melankolis, Ketika Hujan Berbisik adalah kisah tentang cinta, kehilangan, dan takdir yang terjalin dalam setiap tetes hujan. Di akhir cerita, Naya harus menerima kenyataan bahwa beberapa orang datang dalam hidup kita bukan untuk tinggal selamanya, tetapi untuk mengajarkan kita arti cinta sejati—melalui bisikan hujan yang tak pernah berhenti.