Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Hal-hal yang tidak boleh dipertanyakan
Drama
“Nara… Boleh Bian tanya sesuatu?”
“Hmm… Tanya apa?”
“Kalau Bian pergi…”
“Jangan bilang begitu Bian.”
“Bian belum selesai ngomong, Nara.”
“Dulu, ketika Bunda pergi, apa yang Bian rasakan?”
“Kenapa Nara tanya itu? Bian gak suka Nara tanya itu!!!”
“Kenapa?”
“Menurut Nara, Bian bakal ngerasain apa? Satu-satunya yang Bian harap gak pernah terjadi adalah kejadian itu Nara. Kejadian ketika Bunda pergi. Gak ada perasaan yang bisa ngegambarin hal itu.”
“Itu jawaban Nara, Bian. Kehilangan itu takdir paling berat buat diterima. Jadi, jangan pernah suruh seseorang untuk membayangkannya.”
“Maaf, Nara.”
“Maaf juga, Bian”
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari drama
Novel
The Magic Library
Mizan Publishing
Novel
Turtles All The Way Down
Mizan Publishing
Novel
Tough Woman
Anggi faizta
Novel
Reverse
Rebecca Jemima Pasaribu
Novel
Perfect Zoom
A.D.S
Novel
Other Pages
Wiwin Setyobekti
Webtoon
Mataram In Memory
Uco Penguin
Webtoon
Seperti yang Aku Mau
Cikie
Novel
EPILOG: Abhakalan
Manusia Purba
Novel
Nakalnya Anak Muda
putra ramadhan
Webtoon
Paralel Signal
[Raven_Owl]
Novel
INITIAL
Rein
Novel
8154's Letter Behind You
Niswahikmah
Webtoon
FATPIRE -The Fat Sucking Vampire-
Yuwendi Yulius Gozali
Webtoon
100 Stories to Tell
achaa
Rekomendasi
Flash Fiction
Karena Hanya Nara
AlifatulM
Flash Fiction
Terhitung dan Tidak Terhitung
AlifatulM
Flash Fiction
Seperti Menunggu Kue Matang
AlifatulM
Cerpen
D I S T A N C E
AlifatulM
Cerpen
P A T A H
AlifatulM
Flash Fiction
Pengertian Cinta
AlifatulM
Flash Fiction
Pepatah Bilang.....
AlifatulM
Flash Fiction
Pulih. . .
AlifatulM
Flash Fiction
Tempat Ternyaman di Dunia
AlifatulM
Flash Fiction
Warna. . .
AlifatulM
Flash Fiction
Tentang yang Hilang
AlifatulM
Flash Fiction
K A B A R...
AlifatulM
Flash Fiction
Luka Kecil
AlifatulM
Flash Fiction
ES KRIM MINT CHOCO
AlifatulM
Flash Fiction
Laki-laki juga boleh menangis, Nara. . . .
AlifatulM