Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Habitat
Religi
Bumi berjanji pada pencipta untuk memeluk setiap kesedihan yang datang dengan wajah yang ceria. Namun hidungnya membaui aroma mawar putih mengisi sudut ruangan. Gelap. Matanya tertutup rapat dan tak terbuka lagi. Saat itu Bumi tahu dia harus kembali ke habitatnya dan mengikhlaskan kehidupan.
"Maaf waktumu telah tiba." Bisik makhluk besar dengan sayapnya yang memeluk tubuh Bumi dengan erat hingga tarikan nafas terakhirnya.
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari religi
Novel
Hanya dengan Mengingat-Mu, Aku Tenang
Mizan Publishing
Webtoon
Petualangan Alif & Alifah
Kwikku Creator
Webtoon
Super Soleh
Kwikku Creator
Webtoon
Notificalove
Rahayu setioningsih
Novel
I'm The Motivator
Azza Aprisaufa
Novel
Aku Tidak Ingin Kenal Tuhan
zainal abidin
Novel
BTS : Between Two Sides
Satria Adhika Nur Ilham
Novel
SAHABAT AJAIB
MMMMMKKKKKKKJJJJJJ
Novel
Aqila
Alifah Fitry
Novel
Skenario Terindah
Rani Septiani
Novel
Di Tepian Pasifik
Akhmad Zamroni
Novel
KEPERCAYAAN
erniwati hia
Novel
Balerina yang Kesepian
Chely Nizwar
Novel
Mencintai Kehilangan
Sifa Siti Fathonah
Novel
Dear Islam
SecretWriter22
Rekomendasi
Flash Fiction
Saat Tangannya Menyentuh Ujung Jilbabku
Lady Mia Hasneni
Flash Fiction
POHON PEPAYA
Lady Mia Hasneni
Flash Fiction
Chat Terakhir
Lady Mia Hasneni
Flash Fiction
Dialog Maghrib dan Isya
Lady Mia Hasneni
Flash Fiction
Matahari Senja Pergi
Lady Mia Hasneni
Flash Fiction
ADZAN
Lady Mia Hasneni
Skrip Film
MANIPU(LUV)ION
Lady Mia Hasneni
Flash Fiction
Parang
Lady Mia Hasneni
Novel
Mr. Melancholic dan Subscriber-nya
Lady Mia Hasneni
Novel
Gelanggang Di Bulan Mei
Lady Mia Hasneni
Novel
Baling Kipas Angin Yang Berputar
Lady Mia Hasneni