Flash
Disukai
0
Dilihat
6,368
Gadis Bergaun Merah
Misteri

Gadis itu terduduk diam di sana, diam membisu bersamaan dengan sejuknya angin sore. Matanya lurus memandang ke depan tanpa memalingkan wajah sama sekali.

Gaun merah yang tersemat di tubuhnya menjadi daya tarik tersendiri, begitu kontras dengan pemandangan hijau di sekitarnya. 

Tampak dari samping, gadis itu lalu berayun perlahan di ayunan.

Aku tidak tahu apa yang terjadi sampai harus selalu datang ke taman ini. Duduk dan berpura-pura membaca buku sembari menunggu kehadirannya.

Wajahnya seperti menggambarkan kecantikan yang sulit dijangkau dan dibalut dengan eskpresi serius. Sepintas terlihat kaku dan dingin, tapi justru membuatku ingin mengenalnya. 

Masih asik melihat gadis itu, tiba-tiba telepon berbunyi. "Hallo, iya ada apa?" tanyaku, tanpa melepaskan pandangan darinya.

"Kita harus bertemu, ada sedikit masalah dengan pengurusan proyek minggu depan," ucap seseorang di seberang panggilan telepon.

Tiba-tiba ada pergerakan dari gadis itu, dia turun dari ayunan dan hal tak terduga terjadi.

"Baik, nanti kirimkan saja di mana lokasinya," ucapku terburu-buru dan langsung mematikan telepon.

Gadis itu melihat ke arahku, lalu mata kami bertemu. Tubuhku langsung terdiam membeku.

Jujur, getaran apa ini? 

Dia tersenyum? Iya, dia tersenyum padaku!

Betapa senangnya hati ini, apakah dia menyadari bahwa aku selalu duduk di sini yang tak lain adalah untuk melihatnya? 

Aku pun memanggilnya, kesempatan harus digunakan, "Heyy!"

Gadis itu malah berbalik dan berjalan menjauhiku. Apakah dia tidak mendengarku? 

Aku pun mencoba menghampirinya dengan sedikit berlari, panggilku lagi, "Tunggu! Bisakah kita berkenalan?"

Semakin aku mengikutinya, rasanya bukan jarak menjadi dekat tapi malah semakin jauh. Ada apa?

Kemudian gadis itu pergi ke kanan dari arah pohon dan menghilang begitu saja. "Bagaimana bisa?" ucapku heran.

Ketika mau mencari lagi, tiba-tiba sesuatu berdering. Itu berasal dari ponselku dan nama yang tertera di sana adalah yang tadi menelpon, sepertinya aku harus berhenti di sini. 

"Besok masih bisa, kali ini kita harus benar-benar bertemu," pikirku dengan yakin, lalu pergi dari taman dengan segera.

***

Waktu berlalu dengan cepat. Sudah empat hari lamanya sejak kejadian yang mendebarkan hatiku itu, tapi gadis itu sudah tidak terlihat lagi. 

Aku bertanya-tanya, dimana dia? Apakah takdir tidak mengizinkan kami untuk berjumpa lagi?

Aku lalu melihat ke langit sambil berharap, "Semoga aku bisa melihatmu lagi, si gadis gaun merah."

Vena G🌻: "Kesempatan bisa saja tidak datang dua kali, tapi bukan berarti akhir dari segalanya. Janganlah hilang harapan."

Terima kasih sudah membaca.

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)