Lelaki itu dengan susah payah bangkit. Dadanya terbuka dan sayatan kecil di arah persis kancing pertamanya. Lukanya mirip kancing juga. Bulat dan ada dua titik.

Lukanya serupa terbakar.

Lelaki itu, Made, berperut buncit dan suka menolong.

Made tak habis pikir bagaimana bisa terjadi. Semua ini berawal dari kesalahan dan keingintahuan tentang makhluk mistis itu. Makhluk itu Fujian, serupa naga kecil dalam mitos Tiongkok. Bersayap dan seperti punya taring panjang.

Made kira, Fujian sudah jinak karena di pelihara oleh seorang pertapa tua. Ternyata sama sekali tidak.

Fujian ternyata dendam dengan Made. Naga itu masih teringat dengan kemunculan Made saat pertarungan antara Fujian melawan Fumori, naga dari Jepang.

Saat itu, Fujian dan Fumori sedang adu mulut. Tahu sendiri, kalau adu mulut versi naga berarti adu kekuatan. mereka sedang menyemburkan api dari mulut mereka.

Malang bagi Fumori. Fujian menang telak. Tampaknya Fujian mendapatkan ilmu dari pertapa itu. yang jelas pertandingan itu berakhir kemenangan bagi Fujian.

Fumori kehilangan satu sayapnya dan ia harus menerima kekalahannya.

Made sebetulnya tidak sengaja ada di sana. ia sedang mengumpulkan kayu bakar.

Ia melakukan kegiatan itu hampir setiap hari. Malangnya, hari ini ia ketemu dengan Fujian yang sedang tidak baik baik saja. Ia mendapat semburan.