Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Tak ada yang lebih indah daripada dongeng-dongeng Ibu. Dongeng-dongeng yang ibu ceritakan sambil menunggu ayah pulang. Kami duduk di beranda dengan secangkir teh panas dan kudapan manis. Ibu tak seperti pendongeng lain yang memulai dengan kata "pada suatu hari", dongeng ibu berbeda.
Tapi dongeng itu tak lagi diceritakan. Teh panas mendingin, kudapan menjadi hambar karena ayah tak pernah lagi pulang.
Biarkan kuulang saja dongeng indah ibu untukmu. Agar ia tetap dikenang. Indah.
Tapi dongeng itu tak lagi diceritakan. Teh panas mendingin, kudapan menjadi hambar karena ayah tak pernah lagi pulang.
Biarkan kuulang saja dongeng indah ibu untukmu. Agar ia tetap dikenang. Indah.
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
5
Dibaca
50
Tentang Penulis
Tethy Ezokanzo
Penulis 300 buku anak. Pecinta komik. Bercita-cita pengen bisa gambar komik sendiri, tapi mentok di level benang kusut. Akhirnya pasrah nunggu digambarin oleh ahlinya saja.
533
Pengikut
2
Karya
Rekomendasi dari drama
Novel
The Salad Days
Bentang Pustaka
Novel
Anne of Green Gables
Mizan Publishing
Novel
Tough Woman
Anggi faizta
Novel
Lost in Your Heart
Septa Putri
Novel
Querencia
Yue
Novel
Way back home
dilaja
Novel
Reverse
Rebecca Jemima Pasaribu
Novel
Setan Kecil, Cinta dan Kebijaksanaan Monyet
Joeviano Pinandel
Novel
CRIMINAL MIND WORLD OF INVESTIGATORS
Author Ghost
Novel
Erstwhile
Relia Rahmadhanti
Novel
EPILOG: Abhakalan
Manusia Purba
Novel
Trapped in first love
Nadzwa Clarisa
Novel
Memeto Mori
Hana
Novel
My Internet Best Friend
Sella Aracellia
Novel
Selimut Merah
Elefen9
Rekomendasi