Quarter Life Crisis

Mengangkat issue fase Quarter Life Crisis, cerita ini berfokus pada kehidupan 4 wanita, Flora (30 tahun), Aurel (31 tahun), Jovita (30 tahun), dan Helena (32 tahun).

Berawal dari ketidaksengajaan, mereka berempat menjalin persahabatan. Keempatnya memiliki prinsip dan sifat yang sangat bertolak belakang, Flora yang plegmatis, Aurel yang melankolis, Jovita yang koleris, dan Helena yang sanguinis.

Selain konflik psikologis, keempatnya juga dihadapi dengan pilihan-pilihan yang tidak terduga, mengharuskan mereka untuk memilih antara keluarga, cinta atau persahabatan.

Akankah keputusan mereka berempat saat itu menjadi sesuatu yang tepat?