Hidup mewah, berkecukupan, orang tua lengkap, banyak teman. Tentu semua orang menginginkannya.
beda halnya denganku. yang jauh dari kata itu.

Namaku almayra Safira, aku terlahir dari keluarga sederhana. Aku selalu di ajarkan untuk selalu bersyukur, dengan apa yang aku punya. karna orang tuaku selalu bilang semua ini hanyalah titipan dari yang kuasa.

Namun sayang, di umurku yang ke 16 tahun orang tuaku meninggal dalam sebuah kecelakaan.

Tanpa orang tua, tanpa sodara, aku harus berjuang sendiri untuk bisa tetap hidup, bekerja demi memenuhi kebutuhanku, bekerja, dan mengejar pendidikan itu tekatku, agar hidupku tak selalu di kucilkan di kemudian Hari.

Sampai pada akhirnya di usiaku ke 22 tahun, aku lulus di sebuah universitas Swasta dengan gelar Spd. Yah, karna memang cita-citaku adalah menjadi seorang guru.

Siapa sangka di usia 23 tahun, aku di khitbah oleh lelaki yang belum aku kenal dengan baik. Dari situlah semuanya akan di mulai.