Sebuah penyesalan dan pembuktian Reyhan kepada Neira, disisa-sisa keretakan rumah tangga mereka yang nyaris berpisah.

Sadar, bukan jalan mudah bagi Reyhan untuk memutar arah dan berbenah langkah. Mertuanya, terutama ayah dari Neira, tak sudi jika putri mereka kembali bersama dengannya.

Emosional dan mental Reyhan semakin tertekan. Tak jarang ia masih mengonsumsi anti depresan untuk mengatasi gangguan psikologisnya. Alih-alih menyerah pada situasi, Reyhan semakin bertekad memperjuangkan Neira.

Usai melewati banyak ujian rasa, kini mata hati Reyhan terbuka, bahwa arti bahagianya dengan cara paling sederhana adalah kehadiran Neira, untuk tetap di sisinya.

Neira, gadis pemilik kerlingan mata indah yang dengannya Reyhan, mendapati rasa dalam dirinya membuncah. Rasa yang tak segera ia sadari sejak dini adalah cinta. Itu bagian dari penyesalannya.

Reyhan ingin menebus semua kesalahannya di masa lalu. Takkan pernah lagi memberi celah luka di hati Neira, dan hanya memberinya cinta sepenuh jiwa.

Seperti apakah langkah yang ia tempuh, untuk mengatasi masalah dalam memperjuangkan cintanya kepada Neira? Berhasilkah Reyhan menunjukkan bukti dari kesungguhannya kepada Neira?