Marzieh, atau yang biasanya dipanggil Zi adalah anak seorang ulama yang mempunyai pemikiran berbeda. Ia begitu menyukai rambutnya dan menolak memakai hijab. Ia juga selalu mempertanyakan tentang takdir menjadi seorang wanita dan sikap muslim/muslimah yang baik. Suatu ketika, sang ayah menikahkannya dengan Ibrahim, pria dari keturunan baik-baik dan anak pemuka agama juga. Marzieh menjalani kehidupan menjadi istri Ibrahim dengan kenangan akan masa kecil bersama sahabat baiknya Joseph, anak pendeta yang juga tetangganya. Sebenarnya Marzieh dan Joseph saling jatuh cinta, tapi karena perbedaan, mereka memilih terkungkung dalam status teman. Ketika Marzieh mengalami masalah dengan suaminya dan Joseph bercerai dengan istrinya, mereka pun tetap berteman dan berbagi pemikiran tentang kehidupan.