Surya, seorang pemuda yang mencari, mengumpulkan, dan menuliskan kembali cerita-cerita Buku Al-Baktih yang dibakar penjajah tiga puluh tahun sebelumnya. Penjajah itu membawa budayanya yang tak bermoral. Alhasil, rakyat desa nyaman dengan budaya tersebut. Seperti yang dikatakan Ayahnya, hanya pemuda yang dapat membuat desa ini kembali bermoral, dengan menuliskan kembali Al-Baktih, sebagai Buku Pedoman Moral Desa itu.

Didapati Surya dua cerita dari yang Ayahnya hafal. Pun, sebagai modal pencariannya. Dibantu juga oleh sahabatnya, Dani. Karena menghilangnya kabar Al-Baktih, Dani tak percaya akan keberadaan cerita-cerita itu, namun tetap membantu sahabatnya dengan senang hati.

Dicarinya berkeliling desa, didapatinya satu per satu, cerita yang sama dengan dua versi, membuatnya kesulitan. Kesulitan pula memenuhi syarat dari beberapa orang untuk mendapatkan ceritanya.
Mulailah Dani percaya tentang Buku Al-Baktih itu. Hingga terkumpul cerita-cerita itu. Namun, mereka kesulitan untuk mengurutkannya.

Sampailah langkah terakhir, memberitakan pada rakyat desa. Ternyata, Dani yang mengkhianati Surya, manghasut rakyat desa untuk menangkap Surya, mencapnya sebagai Pemberontak, dan dihukum mati.