Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Perihal menjadi pendengar dari setiap isi kepala dengan segala cerita uniknya sangatlah menguras energi fisik dan batin.
Mala, bisa jadi menjadi manusia paling unik yang pernah ada. Ketika setiap isi kepala sibuk ingin dimengerti dan didengar ia memilih untuk menjadi pendengar yang baik untuk sekitarnya. Mala, manusia yang menyampaikan semua rasa melalui aksara. Air mata menjadi teman setia saat Mala merasa dunia tak berpihak kepadanya.
Tak ada yang mengenal Mala lebih baik selain dirinya sendiri, bahkan ibu yang melahirkannya pun tidak memahami secara utuh siapa Mala. Rumah tidak bisa menjadi selayaknya rumah untuk pulang ketika Mala butuh tempat bercerita, inilah alasan Mala selalu menjadi pendengar. Mala tidak ingin orang lain merasakan apa yang ia rasakan. Mala ingin menjadi rumah untuk setiap orang yang tidak memiliki selayaknya rumah. Bagi Mala, kebahagiaan orang lain lebih utama daripada dirinya sendiri. Bagi Mala, menjadi pendengar menjadi sumber energi bahagia yang luar biasa untuk dirinya.
Dunia Mala terlalu terkunci untuk dimasuki orang lain. Namun, Mala terlalu mudah untuk masuk ke dalam cerita orang lain berkat jiwanya yang menjadi pendengar untuk orang lain. Hingga Mala bertemu dengan manusia bernama Langga, cerits hidupnya berubah. Langga, manusia yang merubah kelabu sendu dunia Mala menjadi berwarna bahagia. Mala percaya, Langga adalah manusia yang dikirim semesta untuk menjadi refleksi dirinya. Langga, manusia yang akan Mala wujudkan ke dalam bentuk aksara.
Mala, bisa jadi menjadi manusia paling unik yang pernah ada. Ketika setiap isi kepala sibuk ingin dimengerti dan didengar ia memilih untuk menjadi pendengar yang baik untuk sekitarnya. Mala, manusia yang menyampaikan semua rasa melalui aksara. Air mata menjadi teman setia saat Mala merasa dunia tak berpihak kepadanya.
Tak ada yang mengenal Mala lebih baik selain dirinya sendiri, bahkan ibu yang melahirkannya pun tidak memahami secara utuh siapa Mala. Rumah tidak bisa menjadi selayaknya rumah untuk pulang ketika Mala butuh tempat bercerita, inilah alasan Mala selalu menjadi pendengar. Mala tidak ingin orang lain merasakan apa yang ia rasakan. Mala ingin menjadi rumah untuk setiap orang yang tidak memiliki selayaknya rumah. Bagi Mala, kebahagiaan orang lain lebih utama daripada dirinya sendiri. Bagi Mala, menjadi pendengar menjadi sumber energi bahagia yang luar biasa untuk dirinya.
Dunia Mala terlalu terkunci untuk dimasuki orang lain. Namun, Mala terlalu mudah untuk masuk ke dalam cerita orang lain berkat jiwanya yang menjadi pendengar untuk orang lain. Hingga Mala bertemu dengan manusia bernama Langga, cerits hidupnya berubah. Langga, manusia yang merubah kelabu sendu dunia Mala menjadi berwarna bahagia. Mala percaya, Langga adalah manusia yang dikirim semesta untuk menjadi refleksi dirinya. Langga, manusia yang akan Mala wujudkan ke dalam bentuk aksara.
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
47
Tentang Penulis
bella
sedang di fase pra quarter life crisis.
110
Pengikut
2
Karya
Rekomendasi dari drama
Novel
The Salad Days
Bentang Pustaka
Novel
The Orange Girl
Mizan Publishing
Novel
Tough Woman
Anggi faizta
Novel
R [Raja, Ratu & Rahasia)
Coconut Books
Novel
A [ Aku, Benci & Cinta ]
Coconut Books
Novel
Lost in Your Heart
Septa Putri
Novel
Gloomy Girl
RedApple
Novel
Reverse
Rebecca Jemima Pasaribu
Novel
HUSST RAHASIA!
Niar Puji Cayati
Novel
CRIMINAL MIND WORLD OF INVESTIGATORS
Author Ghost
Novel
The Badboy
Fidya Damayanti
Novel
EPILOG: Abhakalan
Manusia Purba
Novel
Beautiful Gadis
Anggia Novkania
Novel
PRIVATE GURL
Tila Hasugian
Novel
My Internet Best Friend
Sella Aracellia
Rekomendasi