Apa jadinya jika di hari pernikahan, sang calon mempelai pria mendadak menghilang tanpa jejak? Apakah dia menghindari komitmen dan memilih pergi di detik terakhir? Ataukah ada suatu kuasa di luar kemampuan manusia yang membuat seseorang bisa menghilang begitu saja? Apapun alasannya, menghilang tepat sebelum jam akad nikah berlangsung, bukan persoalan sepele yang diakibatkan hal-hal remeh. Pasti ada sesuatu yang besar melatarbelakanginya. Sesuatu yang melibatkan konspirasi, penyelewengan teknologi, dendam yang menuntut balasan, dan kisah cinta paling rumit yang berujung pada kematian.
Elena Prastikayaksa, gadis yang mandiri dan tidak pernah membiarkan dirinya terbawa emosi perasaan, tiba-tiba dihadapkan pada pukulan paling pahit yang merupakan mimpi buruk para wanita. Calon suaminya, Abram Segara Kahyana yang merupakan teman satu sekolah di SMAnya dulu, tidak hadir pada acara akad pernikahan mereka. Abram menghilang begitu saja tanpa ada satupun penjelasan, tak ada satupun orang yang tahu kemana perginya.
Mengabaikan tangis dan rasa malu yang teramat menampar, Elena memilih bersikap realistis dan mencoba untuk mengatasi masalahnya dengan cara mencari Abram. Dia bukan ingin memaksa Abram untuk kembali padanya, namun dia hanya ingin memastikan kalau Abram pergi bukan karena terancam bahaya. Firasatnya mengatakan Abram dalam kesulitan. Apalagi malam sebelum pernikahan Abram masih meneleponnya. Abram mengatakan bahwa dia sudah tak sabar untuk menikahinya. Elena merasa yakin ada sesuatu yang terjadi di luar kuasa mereka.
Didukung oleh dua sahabatnya yang setia menemani, yaitu Chelsi yang masih jomblo dan Freya yang sedang hamil dari pernikahannya dengan Leon, Elena merasa lebih tegar. Selain itu, ada sahabat Abram bernama Attar, dia berada dalam satu project bersama Abram di perusahaan pengelola software aplikasi, yang bersedia menemani Elena dalam pencarian Abram.
Sebuah novel yang memadukan unsur romance dan misteri dalam kemasan sederhana namun terasa manis. Penuh dengan teka-teki di sepanjang durasi, namun tetap ringan untuk dicerna. Memaparkan teori konspirasi, sekaligus mendeskripsikan kisah cinta paling sejati. Siapapun yang membacanya, akan sulit melupakan kesan yang melekat erat, ketika mencapai ending yang tidak terduga-duga.