Tak bisa memaksakan.
Menunggu itu menyesakkan.
Tak bisa meneruskan.
Lalu malah memutuskan berhenti.
Itu adalah pilihan yang kutetapkan.
Aku selalu ingin mundur,
Sejak dulu.
Tapi tak bisa mundur.
Ketika tekad itu membulat,
Kau dan dunia malah seperti memusuhi.
Mereka yang diharap,
Tidak memberi harapan,
Malah jalan susah yang sendiri.
Aku ingin berhenti,
Apa kalian paham?
Tapi kalian tak paham.

Admire.
Mengerti.
Ini perasaanku.
Dan bukan admire seperti yang kau pikirkan.

Admire bercerita tentang bagaimana seorang Amu yang awalnya tidak bisa lepas dari Ivan. Bukan tidak bisa, tetapi tidak mau. Namun bukan juga tidak mau, tetapi dirinya masih menyimpan harapan bahwa ivan akan menepati janjinya untuk menikah. Namun, dari tahun ke tahun, amu terbuai janji ivan yang tak kunjung datang. Ketika akhirnya ivan akan memenuhi janjinya, amu harus menerima kenyataan bahwa ivan menyuruhnya maju ke medan perang sendirian (membujuk orangtua amu sendirian). Awalnya, amu tidak terima. Namun sesuatu tiba-tiba terjadi dan membuat amu akhirnya admire dan mengerti. Mengerti bahwa Allah SWT itu begitu mudah membolakkan hati.

Admire: mengagumi bagaimana Allah SWT berkuasa memberikan perasaan putih (menerima) siapa sosok ivan untuknya.

Mengerti: mengerti bahwa Allah ngasi jalan rumit untuk indah pada waktunya.